Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC Sekuritas Rekomendasi Saham Hot, Ada INDY hingga PGAS

Setelah terkonfirmasi menyelesaikan wave A, maka IHSG berpeluang menguat untuk membentuk wave B dari wave (4) ke area 6,190-6,250.
Pengunjung melintas di samping papan penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (27/7/2018)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung melintas di samping papan penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (27/7/2018)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Tim Institutional Research MNC Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham pilihan di tengah tekanan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berada di dalam tren tertekan pada hari ini, Jumat (29/1/2021).

Pada Kamis (28/1/2021), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup anjlok 2,12 persen atau 129,78 poin ke level 5.979,39. Sepanjang hari, IHSG bergerak di rentang 5.957,55-6.123,46.

Terpantau 81 saham naik, 427 saham anjlok, 117 saham stagnan. Total transaksi saham mencapai Rp16,24 triliun.

Jumlah volume transaksi perdagangan saham mencapai 16,67 miliar lembar saham, dan kapitalisasi pasar amblas ke Rp6.969. Adapun investor asing mencatatkan aksi beli bersih atau net buy mencapai Rp52,5 miliar, sehingga net buy sepanjang 2021 sejumlah Rp11,86 triliun.

Tim Institutional Research MNC Sekuritas dalam publikasi risetnya menyampaikan IHSG kembali terkoreksi 2,1 persen ke level 5,979 pada perdagangan kemarin (28/1).

"Dengan tertembusnya support terdekat di 5,998, maka IHSG berpotensi menguji area 5,850-5,930 untuk membentuk wave A dari wave (4)," tulisnya, Jumat (29/1/2021).

Setelah terkonfirmasi menyelesaikan wave A, maka IHSG berpeluang menguat untuk membentuk wave B dari wave (4) ke area 6,190-6,250. Level support 5,930, 5,850, sedangkan level resistance 6,280, 6,505.

MNC Sekuritas merekomendasikan investor memantau saham INDY, PGAS, PTPP, dan ERAA pada perdagangan hari ini. Berikut ulasannya.

*INDY - Spec Buy* (1,410)INDY bergerak dan ditutup menguat tipis 0,4% ke level 1,410 pada perdagangan kemarin (28/1). Selama tidak menembus 1,300, maka saat ini INDY sudah berada di akhir wave [c] dari wave 4. Hal tersebut berarti, koreksi INDY akan relatif terbatas dan berpotensi menguat.Spec Buy: 1,350-1,410Target Price: 1,600, 1,700Stoploss: below 1,300

*PTPP - Buy on Weakness* (1,730)Pada perdagangan kemarin (28/1), PTPP ditutup terkoreksi agresif sebesar 7% ke level 1,730. Selama tidak terkoreksi ke bawah 1,570, maka pergerakan PTPP merupakan bagian dari wave (B) dari wave [B]. Hal tersebut berarti, koreksi PTPP akan relatif terbatas dan berpeluang untuk menguat.Buy on Weakness: 1,630-1,730Target Price: 1,870, 2,060Stoploss: below 1,570

*PGAS - Buy on Weakness* (1,390)Kemarin (28/1), PGAS ditutup terkoreksi 6,4% ke level 1,390. Kami perkirakan, saat ini PGAS sedang berada di akhir wave C dari wave (4). Hal tersebut berarti, koreksi PGAS diperkirakan akan relatif terbatas dan berpeluang menguat.Buy on Weakness: 1,350-1,390Target Price: 1,560, 1,630Stoploss: below 1,330

*ERAA - Sell on Strength* (2,720)ERAA ditutup menguat 1,9% ke level 2,720 pada perdagangan kemarin (28/1). Saat ini, kami memperkirakan pergerakan ERAA sudah berada di akhir wave [v] dari wave C dari wave (Y). Hal tersebut berarti, ERAA sudah berada di akhir penguatannya dan rentan terkoreksi, adapun rentang koreksi ERAA berada di 2,100-2,350.Sell on Strength: 2,750-2,850

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper