Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suntik Dana Rp3 Triliun, Perusahaan Semen Jepang Masuk ke SMCB pada Juli 2021

Aksi korporasi yang merupakan kelanjutan kerjasama antara Taiheiyo Cement dan Grup Semen Indonesia itu rencananya dilakukan pada Juli 2021.
Produk semen PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. (SMCB). Istimewa
Produk semen PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. (SMCB). Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan semen asal Jepang, Taiheiyo Cement Corporation, akan mengakuisisi saham milik PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. lewat penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue senilai US$220 juta (sekitar Rp3 triliun).

Aksi korporasi yang merupakan kelanjutan kerjasama antara Taiheiyo Cement dan Grup Semen Indonesia itu rencananya dilakukan pada Juli 2021.

Presiden Direktur Solusi Bangun Indonesia Aulia Mulki Oemar mengatakan perseroan telah melakukan penandatanganan perjanjian pengalihan dan penyertaan modal dengan PT Semen Indonesia Industri Bangunan dan Taiheiyo Cement Corporation (TCC) pada 26 Januari 2021

“Rencana investasi TCC pada perseroan kurang lebih sekitar US$220 juta atau ekuivalennya dalam rupiah,” tulis Aulia dalam keterbukaan informasi, Rabu (27/1/2021).

Pada saat bersamaan, emiten dengan kode saham SMCB itu juga menandatangani perjanjian induk jual beli (offtake) semen antara perseroan dengan TCC.

Dengan penambahan modal itu, SMCB berharap bisa memperkuat struktur permodalan dan mengembangkan kegiatan usaha.

Masafumi Fushihara, President and Representative Director Taiheiyo Cement Corporation, menjelaskan bahwa HMETD akan dilakukan setidaknya pada Juli 2021 sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia dan ketentuan rights issue di Jepang.

“Harga pembelian saham ditetapkan Rp2.300 per saham atau maksimal US$220 juta. Akan disesuaikan dengan kurs saat transaksi dengan minimum akuisisi saham sebesar 15 persen,” tulis Fushihara dalam keterangan resmi.

Adapun, transaksi ini merupakan kelanjutan dari Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani TCC dengan induk SMCB yaitu PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. pada 21 April 2020.

Setelah transaksi HMETD ini, SMCB pun akan menjadi afiliasi dari Taiheiyo Cement. TCC nantinya akan mengirimkan perwakilan direksi dan komisioner untuk ditempatkan di SMCB.

Sebagai tambahan, pabrik milik SMCB di Tuban yang memiliki kapasitas 3 juta ton per tahun juga akan mendapat pendanaan untuk meningkatkan pengiriman ke Amerika Serikat.

“Peningkatan kapasitas pengiriman dan ekspor 500.000 ton semen per tahun ke anak usaha kami di AS,” tulis Fushihara.

Permintaan semen di Negeri Paman Sam diperkirakan bakal terus bertumbuh. Namun, TCC melalui SMCB akan mencoba mengirimkan semen secara stabil pada level 500.000 ton per tahun untuk mempertahankan kompetitivitas perseroan di sana.

Sebelumnya, Semen Indonesia mengakuisisi Solusi Bangun Indonesia pada 2019. Dengan adanya kemitraan dengan TCC, kerjasama antar perseroan diharapkan semakin baik dalam hal produksi semen dan produk turunannya, sumber daya alam termasuk batu kapur, lingkungan hidup, bahan bangunan, perdagangan semen, serta penelitian dan pengembangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper