Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Beras Topi Koki (HOKI) Bakal Stock Split Saham 1:4

PT Buyung Poetra Sembada Tbk. berharap harga saham perseroan menjadi lebih terjangkau dan likuiditas saham meningkat setelah melakukan pemecahan nominal saham atau stock split.
Direktur Utama PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) Sukarto Bujung didampingi direksi lainnya memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan usai rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Senin (17/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) Sukarto Bujung didampingi direksi lainnya memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan usai rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Senin (17/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA -Produsen beras PT Buyung Poetra Sembada Tbk. mendapatkan restu dari pemegang saham untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split.

Direktur Buyung Poetra Sembada Budiman Susilo menjelaskan pemegang saham menyetujui rencana stock split perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini, Rabu (27/1/2021).

Adapun, stock split yang disepakati memiliki rasio 1:4. Emiten dengan kode saham HOKI tersebut pun akan menunggu persetujuan dari Bursa Efek Indonesia untuk efektif melakukan pemecahan nominal saham.

“HOKI sudah mendapatkan izin dari pemegang saham pada hari ini untuk melakukan stock split yang bertujuan untuk menarik minat para investor, salah satunya investor ritel,” kata Budiman dalam keterangan resmi, Rabu (27/1/2021).

Setelah dilakukan stock split, Budiman berharap harga saham perseroan menjadi lebih terjangkau dan likuiditas saham meningkat. Pada akhir perdagangan Rabu (27/1/2021), saham HOKI ditutup melemah 2,71 persen menjadi Rp1.075 per saham. Sejak awal tahun, saham HOKI menguat 6,96 persen. Adapun sepanjang 2020 saham HOKI menguat 8,89 persen.

Untuk menjaga kepercayaan investor terhadap perseroan, HOKI menjamin bakal terus mengeksekusi strategi untuk mencapai kinerja yang lebih baik. 

Budiman menjelaskan tahun ini pihaknya berencana membuat diversifikasi barang konsumer berupa makanan dan nonmakanan yang dapat dikonsumsi semua umur. Produk kesehatan itu nantinya akan diproduksi oleh anak usaha perseroan PT Distribusi Hoki Niaga.

Produsen beras Topi Koki ini optimistis diversifikasi produk akan berkontribusi besar terhadap pendapatan pada 2021 seiring dengan perekonomian yang berangsur pulih. Adapun, HOKI menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 10 persen - 15 persen pada tahun ini.

Untuk dapat mengejar target, HOKI menyiapkan belanja modal atau capital expenditure senilai Rp100 miliar. Capex itu akan digunakan untuk menambah mesin pengering dan pecah kulit di pabrik beras perseroan di Subang, Jawa Barat.

HOKI juga bermaksud melanjutkan peningkatan total kapasitas produksi melalui pembangunan pabrik baru di wilayah Tugumulyo, Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan. Dengan demikian, total kapasitas produksi beras perseroan ditargetkan mencapai 75 ton per jam pada 2021 ini.

“HOKI juga telah menargetkan total kapasitas produksi pada tahun 2022 yang diharapkan akan menjadi 95 ton per jam,” imbuh Budiman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper