Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seluruh Konstituen Memerah, Indeks Bisnis-27 DIbuka Terkoreksi 1,58 Persen

indeks hasil kerja sama Harian Bisnis Indonesia dan bursa ini ada di level 529,35, turun 1,58 persen dibandingkan posisi penutupan Jumat pekan lalu.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 terpantau melemah pada pembukaan perdagangan hari Senin (25/1/2021).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama Harian Bisnis Indonesia dan bursa ini ada di level 529,35, turun 1,58 persen dibandingkan posisi penutupan Jumat pekan lalu.

Pada pembukaan perdagangan seluruh anggota konstituen yang ada terpantau terkoreksi. Saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menjadi pemberat utama pergerakan indeks dengan koreksi 5,93 persen ke 1270.

Menyusul dibelakangnya adalah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang masing-masing turun 5,35 persen dan 4,96 persen.

Sejumlah emiten pada indeks 27 memenuhi daftar saham yang dijual oleh investor asing pada sesi perdagangan hari ini. Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) memuncaki daftar sementara dengan nilai jual bersih Rp6,4 miliar.

Anggota indeks Bisnis 27 lain yang juga dilego oleh para investor diantaranya adalah SMGR dengan nilai jual Rp5,1 miliar, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dan PT United Tractors Tbk (UNTR) masing-masing sebesar Rp2,6 miliar dan Rp2,4 miliar.

Sementara itu, sejumlah saham penghuni indeks Bisnis-27 juga menghiasi daftar emiten yang diincar oleh para investor asing. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memuncaki daftar sementara dengan net foreign buy Rp12 miliar disusul oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) masing-masing dengan nilai beli Rp7,9 miliar dan Rp1,9 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper