Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Pengumuman Bunga Acuan BI, Saham Properti Kompak Menghijau

Saham properti terpantau menguat menjelang pengumuman suku bunga acuan BI-7 Day Reverse Repo Rate siang nanti.
Wajah properti Jakarta./Bloomberg
Wajah properti Jakarta./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Saham properti terpantau kompak menghijau pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (21/1/2021). Saham properti menggeliat menjelang pengumuman suku bunga acuan atau BI-7 Day Reverse Repo Rate oleh Bank Indonesia siang nanti.

Berdasarkan data Bloombeg, sebanyak sembilan saham properti menguat di awal perdagngn, dipimpin saham PT Alam Sutera Realty Tbk. dan PT PP Properti. Saham ASRI naik 3,36 persen ke level 246 sedangkan saham PPRO menguat 3,19 persen ke posisi 97.

Kemudian saham PT Bumi Serpong Damai Tbk, PT Summarecon Agung, dan PT Lippo Karawaci Tbk. juga ikut menguat. Saham BSDE naik 1,98 persen sedangkan saham LPKR meningkat 1,89 persen. Adapun saham SMRA menguat 1,95 persen.

Tidak ketinggalan, saham PT Ciputra Development Tbk, PT Pakuwon Jati Tbk, dan PT Agung Podomoro Land Tbk juga diburu investor. Saham CTRA naik 1,84 persen, saham PWON menguat 0,93 persen, dan saham APLN meningkat 0,51 persen.

Semenatar itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat 35 poin atau 0,55 persen ke level 6.464,54. Sebanyak 232 saham menguat, 89 saham melemah, dan 145 saham stagnan hingga pukul 09.05 WIB.

Bank Indonesia sebelumnya, diprediksi masih mempertahankan suku bunga acuan atau BI-7 Day Reverse Repo Rate dalam rapat dewan gubernur (RDG) pertama pada tahun ini.

Berdasarkan konsensus Bloomberg, mayoritas ekonom memperkirakan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan di level 3,75 persen pada awal tahun ini.

Pasalnya, sepanjang tahun lalu bank sentral telah banyak melakukan pelonggaran hingga 125 basis poin (bps) sebagai reaksi atas masuknya ekonomi nasional ke jurang resesi akibat pandemi Covid-19.

Dari 29 ekonom yang menyampaikan proyeksi di Bloomberg, tercatat hanya satu yang memprediksi suku bunga acuan dipangkas menjadi 3,5 persen dalam RDG yang digelar hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper