Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski IHSG Turun, Asing Terus Masuk Net Buy Rp262,8 Miliar

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini investor asing mencatatkan net buy Rp262,83 miliar. Hal itu membuat catatan net buy sepanjang 2021 mencapai Rp10,65 triliun.
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (29/1/2020). JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (29/1/2020). JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menurun, investor asing tetap cenderung melakukan aksi beli atau net buy pada perdagangan Selasa (19/1/2021).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini investor asing mencatatkan net buy Rp262,83 miliar. Hal itu membuat catatan net buy sepanjang 2021 mencapai Rp10,65 triliun.

IHSG ditutup koreksi 1,06 persen atau 67,98 poin menjadi 6.321,86. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 6.288,98-6.434,84.

Total transaksi mencapai Rp17,5 triliun. Kapitalisasi pasar amblas dari level Rp7.449 triliun menjadi Rp7.368 triliun.

Berdasarkan data konsultan keuangan D'Origin, aksi beli bersih investor asing senilai Rp262,71 miliar di seluruh pasar. Saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menjadi yang paling banyak diborong.

Saham INCO mencatatkan net buy Rp86,82 miliar. Namun, saham INCO anjlok 4,03 persen atau 250 poin menjadi Rp5.950. Setali tiga uang, saham ANTM bernasib serupa.

Net buy saham ANTM senilai Rp85 miliar. Namun, saham ANTM terkena auto reject bawah (ARB) dengan koreksi 6,87 persen atau 200 poin menuju Rp2.710.

Sementara itu, saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) mengalami net sell paling besar sejumlah Rp126,44 miliar. Selanjutnya, net sell saham PT Indofood CBP Tbk. (ICBP) Rp77,56 miliar, dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) Rp61,03 miliar.

Selanjutnya, saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP), PT Astra Internasional Tbk. (ASII), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencatatkan net buy masing-masing Rp55,5 miliar, Rp51,14 miliar , dan Rp47,56 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper