Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sempat Tinggalkan 6.300, Sesi I Koreksi 0,59 Persen

Pada pukul 11.30 WIB atau akhir sesi I, IHSG ditutup koreksi 0,59 persen atau 37,46 poin menjadi 6.352,38. Sepanjang pagi ini, IHSG bergerak di rentang 6.288,98-6.434,84.
Aktivitas di pabrik kertas PT Indah Kiat and Pulp Paper di Serang, Banten./indakiat
Aktivitas di pabrik kertas PT Indah Kiat and Pulp Paper di Serang, Banten./indakiat

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup koreksi pada sesi I perdagangan Selasa (19/1/2021) meskipun investor asing kembali masuk.

Pada pukul 11.30 WIB atau akhir sesi I, IHSG ditutup koreksi 0,59 persen atau 37,46 poin menjadi 6.352,38. Sepanjang pagi ini, IHSG bergerak di rentang 6.288,98-6.434,84.

Terpantau 139 saham menguat, 343 saham melemah, dan 135 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp11,45 triliun, dengan aksi net buy investor asing Rp118,59 miliar.

Saham Grup Sinar Mas, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net buy Rp41,9 miliar. Saham INKP naik 5 persen atau 625 poin menjadi Rp13.125. Padahal, kemarin INKP menjadi salah satu saham yang mengalami auto reject bawah (ARB).

Selanjutnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencatatkan net buy Rp35,3 miliar. Saham BBRI naik 0,22 persen atau 10 poin menuju Rp4.630.

Pada akhir perdagangan Senin (18/1/2021), IHSG ditutup menguat 16,42 poin atau 0,26 persen ke level 6389,83.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menjelaskan secara teknikal pergerakan IHSG menunjukkan dead cross pada indikator stochastic yang berada pada area overbought.

“Mengindikasikan potensi untuk melanjutkan koreksi,” tulis Dennies dalam riset harian, Selasa (19/1/2021).

Adapun, fokus investor pada hari ini akan mengarah ke hasil keputusan suku bunga dan Bank Sentral China (PBoC). Artha Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada support di level 6.333 dan 6.268 serta resistance di level 6.445 dan 6.492.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper