Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Melaju di Zona Hijau Pagi Ini, 9 Sektor Jadi Pendorong

IHSG sebelumnya dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,5 persen atau 32,03 poin ke level 6.421,86. Pada pukul 09.02 WIB, IHSG kemudian bergerak menguat 0,63 persen ke level 6.430,15.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak menguat pada awal perdagangan hari ini, Selasa (19/1/2021).

IHSG sebelumnya dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,5 persen atau 32,03 poin ke level 6.421,86. Pada pukul 09.02 WIB, IHSG kemudian bergerak menguat 0,63 persen ke level 6.430,15.

Sebanyak 183 saham menguat pada awal perdagangan, sedangkan 97 saham melemah dan 165 saham stagnan.

Sejumlah saham menjadi incaran investor asing pada awal perdagangan, di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan total net buy mencapai Rp16,1 miliar. Adapun saham BBRI terpantau menguat 1,3 persen ke level Rp4.680 per saham.

Sebanyak 9 dari 10 sektor terpantau menguat pagi ini, dipimpin oleh sektor konsumer yang naik 1,39 persen dan aneka industri dengan penguatan 0,85 persen.

Di sisi lain, sektor tambang menjadi satu-satunya indeks sektoral yang melemah pada awal perdagangan dengan koreksi sebesar 0,35 persen.

Tim Riset NH Korindo Sekuritas menilai penguatan IHSG pada awal pekan ini diwarnai oleh koreksi pada saham-saham lapis dua dan tiga hingga mencapai batas bawah auto reject (ARB).

“Hal ini menandakan pelaku pasar kembali beralih ke saham-saham berkapitalisasi besar (big caps). Hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 6.316-6.472,” tulis Tim Riset NH Korindo Sekuritas dalam riset harian, Selasa (19/1/2021).

Dari sisi global, bursa saham utama dunia ditutup bervariasi pada akhir perdagangan kemarin sementara Bursa AS libur. Sentimen positif yang memperkuat kinerja saham secara global datang dari rilis data pertumbuhan ekonomi China yang lebih baik dari perkiraan.

Namun, kasus Covid-19 yang terus meningkat di berbagai belahan dunia dikhawatirkan semakin mempersulit pemulihan ekonomi.

Sementara itu, mayoritas bursa saham di Asia juga menguat. Indeks Topix dan Nikkei 225 naik masing-masing 0,73 persen dan 1,48 persen. Di sisi lain, indeks Shanghai Composite melemah 0,18 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper