Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garap Proyek Rp1,6 Triliun, WIKA dan JKON Bikin Usaha Patungan

Proyek yang digarap Wijaya Karya (WIKA) dan Jaya Konstruksi (JKON) adalah sistem penyediaan air minum (SPAM) Jatiluhur I.
Foto aerial keramba jaring apung, di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (16/4)./Antara-Sigid Kurniawan
Foto aerial keramba jaring apung, di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (16/4)./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. membentuk perusahaan patungan bersama PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. dan PT Tirta Gemah Ripah guna menjadi pelaksana proyek strategis nasional di sektor air minum. 

Berdasarkan keterangan resmi WIKA di Bursa Efek Indonesia, Selasa (29/1/2021), pembentukan usaha patungan dilakukan pada 15 Januari 2021. Adapun nama perusahaan patungan tersebut adalah PT WIKA Tirta Jaya Jatiluhur. Perusahaan patungan ini menjadi badan usaha pelaksana proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) Jatiluhur I.

WIKA memiliki porsi 30 persen di perusahaan patungan tersebut dan menyetor modal awal sebesar Rp3 miliar. Sementara itu, JKON memiliki porsi saham 60 persen dan 10 persen lainnya dimiliki TGR.

"Pembentukan usaha patungan memberikan dampak positif bagi keberlangsungan kegiatan usaha perseroan serta memberikan nilai tambah melalui investasi yang dilakukan oleh perseroan," tulis manajemen WIKA.

Sebelumnya, konsorsium yang digawangi WIKA, JKON, dan TGR esmi memenangi lelang proyek kerja sama pemerintah dan badan usaha Sistem Penyediaan Air Minum Regional Jatiluhur I.

Ketua Panitia Pengadaan Proyek Denik Haryani dalam surat resmi pengumuman dengan Nomor 01/PENG/KPBU-Pm.4/2020 menyatakan bahwa berdasarkan hasil evaluasi sampul II, konsorsium tersebut memenangi lelang proyek dengan jangka waktu perjanjian KPBU selama 30 tahun.

"Pada peringkat pertama yaitu Konsorsium PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk-PT Wijaya Karya Tbk., dan PT Tirta Gemah Ripah," tulis pengumuman tersebut yang dikutip Bisnis, Selasa (3/11/2020).

Total nilai investasi proyek ini yang dialokasikan konsorsium ini adalah Rp1,67 triliun dengan tarif air minum terendah Rp2.799 /meter kubik untuk wilayah DKI Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper