Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Pelindo II, IPCC Targetkan Gaet Kontrak dengan Hyundai

IPCC menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 10 persen dari total kendaraan yang melalui terminalnya.
Mobil diparkir di kawasan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) di Jakarta, Rabu (12/9/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Mobil diparkir di kawasan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) di Jakarta, Rabu (12/9/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten anak usaha Pelindo II, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) menargetkan menambah pasar pabrikan mobil baru pada 2021. Hyundai jadi sasaran untuk dapat menggunakan fasilitas emiten terminal kendaraan tersebut.

Investor Relations Indonesia Kendaraan Terminal Reza Priyambada menuturkan sebagai tahap awal, perseroan akan melakukan evaluasi terhadap kontrak-kontrak industri perakit mobil yang akan habis tahun ini.

Menurutnya, kontrak pabrikan yang akan habis pada 2021 ini yaitu Toyota Astra Motor dan Toyota Motor Manufacturing Indonesia.

"Kemudian, kami akan coba menjajaki car maker baru, Hyundai sudah mulai pindahkan pabrik ke Indonesia. itu termasuk juga beberapa produsen pengiriman lewat terminal kami," katanya kepada Bisnis, Selasa (19/1/2021).

Emiten berkode IPCC tersebut menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 10 persen dari total kendaraan yang melalui terminalnya. Sementara itu, dia mencatat hingga September 2020, perseroan mengalami rugi Rp30 miliar.

Dia mengharapkan pada 2021 akan lebih baik dengan asumsi sudah ada perbaikan produksi kendaraan bermotor dan aktivitas ekonomi sudah berjalan. Selain itu, penyaluran kredit diharapkan berjalan baik, sehingga layanan bongkar muat kendaraan bisa menjadi lebih baik.

"Pencapaian hingga September kurang menggembirakan, turun jauh, tercatat rugi Rp30 miliar, di 2021 masih dalam pembahasan. Targetnya 2021 ini paling tidak dari sisi pendapatan bertumbuh 8 persen-10 persen, laba bisa lebih baiklah," urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper