Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berisiko Tinggalkan 6.300 pada Rabu (20/1), Rekomendasi Saham UNVR hingga ICBP

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pola gerak IHSG terlihat masih berpotensi untuk melanjutkan koreksi wajarnya.
Pengunjung beraktivitas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (13/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung beraktivitas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (13/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan koreksi wajar pada perdagangan Rabu (20/1/2021). Namun, masih ada sejumlah saham pilihan yang dapat dipantau investor.

Pada akhir sesi II perdagangan Selasa (19/1/2021), IHSG ditutup koreksi 1,06 persen atau 67,98 poin menjadi 6.321,86. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 6.288,98-6.434,84.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini investor asing mencatatkan net buy Rp262,83 miliar. Hal itu membuat catatan net buy sepanjang 2021 mencapai Rp10,65 triliun.

Total transaksi mencapai Rp17,5 triliun. Kapitalisasi pasar amblas dari level Rp7.449 triliun menjadi Rp7.368 triliun.

Saham PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk. dan PT Transkon Jaya Tbk. mencetak kenaikan lebih dari 30 persen. Saham CANI dan TRJA hampir menyentuh batas auto reject atas (ARA). Saham CANI naik 34,51 persen ke level 152 sedangkan saham TJRA melonjak 34,13 persen ke posisi 224.

Sementara itu, sejumlah saham yang ambrol menyentuh batas auto reject bawah (ARB) di kisaran 7 persen. Saham pertambangan seperti BUMI, ANTM, dan TINS masing-masing turun 6,92 persen, 6,87 persen, 6,88 persen.

Saham-saham terkait farmasi seperti KAEF dan INAF sama-sama anjlok 6,92 persen, sedangkan saham IRRA ambrol 6,81 persen.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pola gerak IHSG terlihat masih berpotensi untuk melanjutkan koreksi wajarnya.

"Risiko tekanan terlihat belum akan berakhir, sehingga jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," paparnya dalam publikasi riset, Selasa (19/1/2021).

William menuturkan arus capital inflow yang mulai kembali juga menunjukkan kepercayaan para investor terhadap pasar modal Indonesia. Besok, Rabu (20/1/2021) IHSG berpotensi bergerak di rentang 6238 - 6460. Sejumlah saham yang dapat diperhatikan ialah ICBP, EXCL, ASII, BMRI, AALI, UNVR, dan SCMA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper