Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fitch Ratings Sematkan Peringkat B+ untuk MTN Baru Ciputra (CTRA)

Menurut Fitch, marketing sales CTRA diproyeksi mencapai lebih dari Rp4 triliun, ditopang oleh diversifikasi produk yang dimiliki perseroan dengan permintaan rumah tapak terjangkau yang terus meningkat. 
Ciputra World 2, Jakarta. Proyek ini merupakan salah satu besutan proyek mixed use PT Ciputra Development Tbk./ciputradevelopment.com
Ciputra World 2, Jakarta. Proyek ini merupakan salah satu besutan proyek mixed use PT Ciputra Development Tbk./ciputradevelopment.com

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings menyematkan peringkat B+ dengan outlook stabil untuk medium-term notes (MTN) yang akan diterbitkan emiten properti PT Ciputra Development Tbk.

Dalam laporan terbaru, Fitch Ratings menjelaskan dana yang didapat dari penerbitan MTN itu sebagian besar akan digunakan Ciputra Development untuk membayar MTN yang jatuh tempo pada September 2021 senilai 150 juta dolar Singapura.

Sisanya, emiten dengan kode saham CTRA itu disebut berencana menggunakan dana dari MTN tersebut untuk mendanai ulang (refinancing) utang yang lain, akuisisi, modal kerja, dan belanja modal.

“Rating B+ untuk CTRA dengan outlook stabil menegaskan pandangan kami bahwa perseroan dapat mempertahankan level prapenjualan yang dapat diatribusikan lebih dari Rp4 triliun pada 2021—2022, terlepas dari kondisi ekonomi yang menantang,” tulis Fitch, seperti dikutip pada Senin (18/1/2021).

Menurut Fitch, prospek marketing sales CTRA itu ditopang oleh diversifikasi produk yang dimiliki perseroan dengan permintaan rumah tapak terjangkau yang terus meningkat. 

Tak hanya itu, CTRA juga memiliki landbank yang cukup luas sekitar 2.341 hektar per akhir 2019. Adapun, luas cadangan lahan itu dinilai bisa mendukung pengembangan properti perseroan untuk 15 tahun.

Lebih lanjut, outlook stabil mengindikasikan bahwa CTRA akan mempertahankan profil leverage yang moderat dengan likuiditas yang kuat.

Adapun, MTN milik CTRA senilai 150 juta dolar singapura dengan bunga 4,85 persen akan jatuh tempo pada 20 September 2020. Surat utang tersebut diterbitkan pada 20 September 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper