Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Bank Jumbo Dilego, IHSG Ditutup Koreksi Tipis

Hingga pukul 15.00 WIB, IHSG koreksi 0,11 persen atau 6,89 poin menjadi 6.428,32. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 6.407,57-6.465,53.
Karyawan beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (30/11/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (30/11/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah hingga perdagangan hari ini, Kamis (14/1/2021) seiring dengan aksi jual saham perbankan berkapitalisasi jumbo.

IHSG bergerak fluktuatif sepananjang sesi pertama dan ditutup menguat 22 poin atau 0,34 persen ke level 6.457,31. Sebanyak 183 saham menguat, 286 saham melemah, dan 151 saham stagnan.

Hingga pukul 15.00 WIB, IHSG koreksi 0,11 persen atau 6,89 poin menjadi 6.428,32. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 6.407,57-6.465,53.

Pelemahan IHSG jelang penutupan salah satunya disebabkan koreksi saham-saham perbankan jumbo. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turun 1,4 persen ke level Rp35.100.

Selanjutnya, saham bank BUMN, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), masing-masing koreksi 0,42 persen, 1,08 persen, dan 1,15 persen.

Padahal, saham BBRI cenderung dibeli investor asing dengan net buy tertinggi. Net buy saham BBRI mencapai Rp187,2 miliar.

Sebelumnya, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher mengatakan IHSG pada perdagangan hari ini akan terbatas. Dia memperkirakan level support 1 dan support 2 berada di 6.497 dan 6.359. Adapun level resistance 1 dan resistance 2 di 6.468 dan 6.501.

Dennies menerangkan, secara teknikal pergerakan IHSG masih berada dalam bullish channel namun membentuk doji di area overbought mengindikasikan rentang pergerakan yang terbatas Dia juga menyebut ada potensi mengalami koreksi ataupun profit taking dalam jangka pendek.

“Investor akan mencermati beberapa data ekonomi serta perkembangan pemberian vaksin Covid-19 di Indonesia,” tulisnya dalam laporan riset harian, Kamis (14/1/2021).

Sementara itu, Bursa saham Asia fluktuatif pada perdagangan hari ini, Kamis (14/1/2021) menyusul laporan bahwa Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden merencanakan paket bantuan Covid-19 senilai sekitar US$2 triliun.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Topix dan Nikkei 225 ditutup menguat masing-masing 0,48 persen dan 0,85 persen, sedangkan indeks Kospi ditutup naik tipis 0,05 persen.

Di China, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 melemah 0,91 persen dan 1,93 persen. Sementara itu, indeks Hang Seng terpantau menguat 0,7 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper