Bisnis.com,JAKARTA — Indonesia resmi memasuki babak baru proses vaksinasi Covid-19 yang ditandai dengan penyuntikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (13/1/2021).
Jokowi menjadi orang pertama di Indonesia yang mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac asal China. Vaksinasi tahap awal rencananya akan diberikan kepada 1,3 juta tenaga kesehatan yang tersebar di 34 provinsi.
Euforia vaksinasi telah melambungkan laju pasar saham RI. Para pelaku pasar seolah tidak menggubris pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa hingga Bali yang berlangsung mulai Senin (11/1/2021).
Data Bloomberg menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) sudah naik 7,63 persen ke level 5.979,07 year to date (ytd) sampai dengan perdagangan Rabu (13/1/2021). Sepanjang periode itu, tercatat 367 saham menguat, 209 terkoreksi, dan 134 stagnan.
Kokohnya laju IHSG tidak dapat dipisahkan dari penguatan saham-saham berkapitalisasi pasar jumbo atau big caps yang unjuk gigi dengan menjadi top leaders alias pendorong sepanjang periode berjalan 2021.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi motor IHSG ytd dengan kenaikan harga saham 14,87 persen menjadi Rp4.790. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mengekor di urutan kedua dengan kenaikan saham 5,17 persen menjadi Rp35.600 untuk periode berjalan 2021.