Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Krakatau Steel (KRAS) Borong Saham Rp250,1 Juta

Silmy menyampaikan dirinya membeli saham KRAS sebanyak 410.000 saham dari sebelumnya tidak punya. Harga pembelian Rp610 per saham pada 11 Januari 2021.
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) berbincang dengan Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim (kiri) saat Public Expose Krakatau Steel 2020 di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (28/1/2020)./ANTARA - Indrianto Eko Suwarso
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) berbincang dengan Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim (kiri) saat Public Expose Krakatau Steel 2020 di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (28/1/2020)./ANTARA - Indrianto Eko Suwarso

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) Silmy Karim melakukan pembelian saham perseroan senilai Rp250,1 juta.

Dalam suratnya ke Bursa Efek Indonesia, Silmy menyampaikan dirinya membeli saham KRAS sebanyak 410.000 saham dari sebelumnya tidak punya. Harga pembelian Rp610 per saham pada 11 Januari 2021.

"Tujuan transaksi adalah investasi dengan status kepemilikan langsung," paparnya, Kamis (14/1/2021).

Bos KRAS ini pun memang 0,002 persen saham perseroan. Nilai transaksi mencapai Rp250,1 juta.

Pada penutupan perdagangan Kamis (14/1/2021), saham KRAS naik 16,03 persen atau 105 poin menjadi Rp760. Hari ini saham KRAS bergerak di rentang Rp655-Rp805.

Nilai transaksi mencapai Rp515,74 miliar. Kapitalisasi pasar Krakatau Steel sejumlah Rp14,7 triliun.

Saham KRAS menguat 64,5 persen dalam sepekan terakhir. Bahkan, harga saham KRAS menjulang 148,37 persen dalam 3 bulan terakhir.

Sementara itu, dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) dari pemerintah untuk PT Krakatau Steel Tbk. senilai Rp2,2 triliun telah cair dan digenggam oleh perseroan pada 30 Desember 2020.

Perolehan dana ini diterima setelah ditandatanganinya Perjanjian Penerbitan Obligasi Wajib Konversi (OWK) pada 28 Desember 2020 antara Krakatau Steel dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebagai pelaksana investasi pemerintah sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.06/2020.

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim menjelaskan penerimaan dana OWK selanjutnya akan diterima perseroan pada Desember 2021 sebesar Rp800 miliar, sehingga total dana OWK yang diterima Krakatau Steel sebesar Rp3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper