Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Disuntik Vaksin Sinovac, IHSG Makin Moncer

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu (13/1/2021). Saham ANTM masuk top gainers sedangkan BBRI paling banyak diborong investor asing.
Presiden Joko Widodo bersiap disuntik dosis pertama vaksin Covid-19 produksi Sinovac oleh vaksinator Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Abdul Mutalib (kanan) di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Penyuntikan perdana vaksin Covid-19 ke Presiden Joko Widodo tersebut menandai dimulainya program vaksinasi di Indonesia. ANTARA FOTO/HO/Setpres-Agus Suparto
Presiden Joko Widodo bersiap disuntik dosis pertama vaksin Covid-19 produksi Sinovac oleh vaksinator Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Abdul Mutalib (kanan) di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Penyuntikan perdana vaksin Covid-19 ke Presiden Joko Widodo tersebut menandai dimulainya program vaksinasi di Indonesia. ANTARA FOTO/HO/Setpres-Agus Suparto

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan sesi pertama Rabu (13/1/2021). Indeks menguat di tengah pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 32 poin atau 0,51 persen ke level 6.428. Indeks sempat naik 1,02 persen saat pembukaan dan bergerak di rentang 6.393,89 hingga 6.460,65 sepanjang sesi pertama.

Sebanyak 216 saham menguat, 248 saham melemah, dan 149 saham stagnan. Kinerja di sesi pertama sekaligus melanjutkan tren positif yang mana pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,2 persen ke level 6.395,66.

Saham PT Acset Indonusa Tbk. dan PT Aneka Tambang Tbk. mencetak kenaikan tajam hingga sesi pertama. Saham ACST naik 19,75 persen ke level 570 sedangkan saham ANTM naik 9,39 persen ke posisi 3.030.

Sementara itu, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. tercatat sebagai saham yang paling banyak diborong investor asing. Saham BBRI mencatata net buy oleh investor asing sebesar Rp313,4 miliar dan menutup babak pertama dengan penguatan 1,48 persen ke level 4.790.

Di sisi lain, Presiden Joko Widodo telah disuntik vaksin buatan Sinovac. Vaksinasi tersebut dilakukan bersama sejumlah perwakilan dari elemen masyarakat, mulai dari pengusaha, tokoh agama, buruh, dan perwakilan profesi.

Presiden menekankan, vaksinasi harus dilakukan guna memutuskan rantai penyebaran virus corona. Vaksinasi akan memberikan perlindungan kesehatan, keselamatan, dan keamanan bagi masyarakat Indonesia. 

“Ini juga membantu percepatan proses pemulihan ekonomi,” tukasnya di Istana Negara, Rabu (13/1/2021).

Sebelumnya 

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan rasio fibonacci, adapun level support maupun resistance berada di 6.325,75 hingga 6.463,88. Tiga indikator lain dalam analisis teknikal menunjukkan IHSG masih memberikan sinyal positif. 

“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” tulis Nafan dalam laporan riset harian, Rabu (13/1/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper