Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Optimis Ekonomi Bakal Pulih, Wall Street Ditutup Menguat

Pelaku pasr masih optimis bahwa progres vaksinasi menjadi katalis positif terhadap pergerakan harga saham.
Marka jalan di dekat New York Stock Exchange (NYSE) di Manhattan, New York City/REUTERS/Andrew Kelly
Marka jalan di dekat New York Stock Exchange (NYSE) di Manhattan, New York City/REUTERS/Andrew Kelly

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat naik tipis di tengah pertimbangan investor terhadap prospek pemulihan ekonomi dan peluncuran vaksin virus corona (Covid-19).

Indeks S&P 500 ditutup di zona hijau setelah berfluktuasi sepanjang perdagangan Selasa (12/1/2021). Indeks naik berkat ditopang penguatan saham-saham di sektor energi, material, dan konsumer. Indeks Dow Jones dan Nasdaq juga naik lebih dari indeks acuan. 

Tren di pasar modal tetap positif ketika investor menilai kenaikan imbal hasil obligasi AS bakal mengubah lanskap pasar keuangan. Pelaku pasr masih optimis bahwa progres vaksinasi menjadi katalis positif terhadap pergerakan harga saham.

Kepala Investasi DWS Group David Bianco menyebut investor tengah mencerna setiap faktor yang dapat mengubah kebijakan fiskal. "[Sekarang]Kita mulai kehilangan jangkar suku bunga acuan jangka panjang," ujarnya seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (13/1/2021).

Di sisi lain, indeks Stoxx 600 Eropa juga mengalami sedikit perubahan. Adapun indeks CSI 300 di CHina menguat ke level tertinggi 13 tahun, didorong oleh kenaikan saham-saham keuangan. Yuan juga mencapai level tertinggi sejak 2019 dibandingkan dengan sekeranjang mata uang mitra dagang dengan prospek pertumbuhan yang optimis.

Berikut perkembangan pasar terkini.

Saham

  • Indeks S&P 500 sedikit berubah pada 3.801,19 pada pukul 16.06 Waktu New York.
  • Dow Jones Industrial Average naik 0,2 persen menjadi 31.068,69.
  • Indeks Komposit Nasdaq naik 0,3 persen menjadi 13.072,43.
  • Indeks Stoxx Europe 600 sedikit berubah pada 408,61.
  • MSCI All-Country World Index melonjak 0,3 persen menjadi 660,66.

Mata Uang

  • Indeks Spot Dolar Bloomberg merosot 0,6 persen menjadi 1.120,16.
  • Euro meningkat 0,5 persen menjadi $ 1,2205.
  • Pound Inggris melonjak 1,1 persen menjadi $ 1,3667.
  • Yen Jepang menguat 0,5 persen menjadi 103,73 per dolar.

Obligasi

  • Imbal hasil obligasi AS 10-tahun merosot satu basis poin menjadi 1,13 persen.
  • Imbal hasil obligasi 10-tahun Jerman naik tiga basis poin menjadi -0,47 persen.
  • Imbal hasil obligasi 10-tahun Inggris meningkat empat basis poin menjadi 0,352 persen.

Komoditas

  • Minyak mentah West Texas Intermediate naik 1,7 persen menjadi $ 53,15 per barel
  • Perak menguat 2,7 persen menjadi $ 25,57 per ounce, kenaikan pertama dalam seminggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper