Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow! Saham Antam Cetak Rekor Baru dan Transaksi Tembus Rp2 Triliun

Saham PT Aneka Tambang Tbk. mencetak rekor all time high baru di tengah geliat pasar saham yang bergelora.
Karyawati menunjukkan replika logam mulia di Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (6/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menunjukkan replika logam mulia di Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (6/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Laju saham PT Aneka Tambang Tbk. kian cemerlang setelah mencetak rekor baru sepanjang masa (all time high) di sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu (13/1/2021). Saham ANTM kian mincer di tengah pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang telah dimulai perdana hari ini. 

Berdasarkan data Bloomberg, saham Antam dibuka di posisi 2.850 atau menguat 80 poin dari posisi penutupan kemarin.  Di sesi pertama, saham ANTM ditutup 260 poin atau 9,39 persen ke level 3.030. Level ini sekaligus memecahkan rekor all time high sebelumnya.

Total perdagangan saham ANTM mencapai 797,3 juta lembar dengan nilai transaksi Rp2,34 triliun. Investor asing mencetak net buy sebesar Rp50,15 miliar.

Bila dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga saham ANTM hingga sesi pertama hari ini sudah naik 38 persen. Sementara itu, bila melihat periode tahunan atau year on year, saham ANTM meroket 369 persen. 

Sementara itu,  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan sesi pertama Rabu (13/1/2021). Indeks menguat di tengah pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 32 poin atau 0,51 persen ke level 6.428. Indeks sempat naik 1,02 persen saat pembukaan dan bergerak di rentang 6.393,89 hingga 6.460,65 sepanjang sesi pertama.

Sebanyak 216 saham menguat, 248 saham melemah, dan 149 saham stagnan. Kinerja di sesi pertama sekaligus melanjutkan tren positif yang mana pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,2 persen ke level 6.395,66.

Di sisi lain, Presiden Joko Widodo telah disuntik vaksin buatan Sinovac. Vaksinasi tersebut dilakukan bersama sejumlah perwakilan dari elemen masyarakat, mulai dari pengusaha, tokoh agama, buruh, dan perwakilan profesi.

Presiden menekankan, vaksinasi harus dilakukan guna memutuskan rantai penyebaran virus corona. Vaksinasi akan memberikan perlindungan kesehatan, keselamatan, dan keamanan bagi masyarakat Indonesia. 

“Ini juga membantu percepatan proses pemulihan ekonomi,” tukasnya di Istana Negara, Rabu (13/1/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper