Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Perbankan Laris Manis, Indeks Bisnis 27 Dibuka Menghijau

Saham-saham perbankan kompak menguat sehingga turut mendongkrak level Indeks Bisnis-27 pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (12/1/2021).
Karyawan di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (26/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Karyawan di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (26/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 terpantau menguat pada pembukaan perdagangan hari Selasa (12/1/2021). Saham-saham perbankan menjadi penopang penguatan indeks.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama Harian Bisnis Indonesia dan bursa ini ada di level 548,85, naik 0,44 persen dibandingkan posisi penutupan kemarin di level 546,46. Dari seluruh anggota konstituen yang ada, sebanyak 16 saham terpantau naik. 3 saham stagnan dan 8 terpantau berada di zona merah.

Saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menjadi penggerak utama penguatan indeks dengan kenaikan 7,39 persen ke 1890. Menyusul di belakangnya adalah PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)  yang masing-masing naik 2,84 persen dan 2,19 persen.

Sejumlah emiten pada indeks 27 memenuhi daftar saham yang dibeli oleh investor asing pada sesi perdagangan hari ini. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memuncaki daftar sementara dengan nilai beli bersih Rp64,4 miliar.

Anggota indeks Bisnis 27 lain yang juga diborong oleh para investor diantaranya adalah BMRI dengan nilai net foreign buy Rp23,1 miliar,  PT  Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp9,4 miliar dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan nilai beli Rp4,7 miliar, 

Sementara itu, saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) terpantau melemah 2,73 persen disusul oleh PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang terkoreksi masing-masing 1,84 persen dan 1,37 persen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper