Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Tembus 6.400, Saham BBRI, BMRI, BBCA Diborong Asing

Pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,42 persen menjadi 6.409,6. Terpantau 118 saham menguat, 15 saham koreksi, dan 74 saham stagnan.
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tembus 6.400 pada perdagangan Selasa (12/1/2021) seiring dengan masuknya investor asing.

Pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,42 persen menjadi 6.409,6. Terpantau 118 saham menguat, 15 saham koreksi, dan 74 saham stagnan.

Investor asing cenderung melakukan aksi beli. Sejumlah saham bank diborong yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). Masing-masing mencatatkan net buy Rp18,2 miliar, Rp6,6 miliar, dan Rp5,7 miliar.

Sebelumnya, berdasarkan data Bloomberg IHSG ditutup menguat 2 persen ke level 6.382,94 pada perdagangan kemarin, Senin (11/1/2021). Ini menjadi level tertinggi sejak Juli 2019.

Pengamat Pasar Modal MNC Asset Manajemen Edwin Sebayang menyampaikan kekhawatiran mulai mahalnya valuasi DJIA dan aksi menunggu paket stimulus baru mengirimkan indeks tersebut turun sebesar -0,29 persen.

Jika dikombinasikan dengan jatuhnya harga beberapa komoditas seperti minyak -1,1 persen, nikel -1,84 persen, timah -1,53 persen, dan CPO -0,6 persen berpotensi menjadi sentimen negatif bagi IHSG perdagangan Selasa ini.

Lebih lanjut, ada fenomena menarik kembali, eetelah sebelumnya terjadi di hari Jumat minggu lalu, dimana Senin IHSG menguat cukup tajam 2 persen, diharapkan sebenarnya EIDO juga menguat semalam. Akan tetapi kenyataannya EIDO justru turun -0,63 persen.

"Hari ini IHSG diprediksi bergerak di rentang 6,340 - 6,434, sedangkan rupiah di kisaran Rp14,960 - Rp14,190 per dolar AS," papar Edwin, Selasa (12/1/2021).

Head of Research Equity Technical Analyst Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal, indeks sudah mulai jenuh beli berdasarkan indikator stochastic. Namun indikator Moving average convergence divergence (MACD) menunjukkan crossover positif dengan histogram yang menguat.

“Secara teknikal IHSG berpotensi menguat terbatas uji resistance target 6400 dengan support resistance 6.340-6.420,” ujarnya dalam laporan riset harian, Selasa (12/1/2021)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper