Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis 27 Menghijau, Saham MIKA dan MDKA Jadi Penekan

Di jajaran anggota konstituen yang menguat, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) memimpin dengan pengutan 3,90 persen ke level 36625, diikuti oleh saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) yang naik 2,81 ke level 2930.
Karyawati beraktivitas di sekitar grafik pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di sekitar grafik pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 turut bergerak di zona hijau pada sesi awal perdgaangan Senin (11/1/2021) ini.

Berdasarkan pantauan Bisnis, per pukul 09.30 indeks hasil kerja sama harian Bisnis Indonesia dan Bursa tersebut menguat 9,95poin atau 1,49 persen ke level 542,01. Pada perdagangan sebelumnya indeks ditutup di level 533,07.

Dari seluruh anggota konstituen indeks, 16 menguat, 6 memerah, dan 5 lainnya menguning alias tak bergerak dari posisinya semula.

Di jajaran anggota konstituen yang menguat, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) memimpin dengan pengutan 3,90 persen ke level 36625, diikuti oleh saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) yang naik 2,81 ke level 2930.

PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) menyusul di posisi ketiga dengan penguatan 2,42 persen ke level 1480. Kemudian ada saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) naik 2,36 perseen ke level 3470 dan PT Astra International Tbk. (ASII) naik 1,95 persen ke level 6550.

Sebaliknya, saham emiten rumah skait PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) berada di posisi paling bontot dengan pelemahan 2,66 persen ke level 2560. Ditemani oleh saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) yng turun 2,64 persen ke level 2580.

Sementara itu, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR), PT ACE Hardware Indonesia Tbk. (ACES). PT PAkuwon Jati Tbk. (PWON), dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) kompak stagnan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper