Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Energi Sinarmas Teken Perjanjian Pinjaman Rp1,76 Triliun

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) memberikan fasilitas pinjaman untuk mendukung kebutuhan modal kerja anak usaha.
Ilustrasi. Karyawan PT DSSP Power Kendari, salah satu anak usaha PT Dian Swastatika Sentosa Tbk di sektor kelistrikan./dssa
Ilustrasi. Karyawan PT DSSP Power Kendari, salah satu anak usaha PT Dian Swastatika Sentosa Tbk di sektor kelistrikan./dssa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten energi Grup Sinarmas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) menandatangani perjanjia pinjaman kepada entitas anak perseoroan.

Dian Swastatika Sentosa meneken perjanjian pinjaman kepada entitas anak, PT DSSA Mas Sejahtera (DSSA MS), dengan plafon senilai US$125 juta pada Rabu (30/12/2020). Dengan mengacu kepada kurs tengah Bank Indonesia Rp14.105, plafon yang disediakan sekitar Rp1,76 triliun.

Selain itu, DSSA juga meneken adendum atas perjanjian fasilitas pinjaman dengan entitas anak lainnya, PT Surya Kalimantan Sejati. Kesepakatan itu sehubungan dengan penambahan plafon menjadi sebesar Rp300 miliar.

“Fasilitas ini diberikan antara lain untuk mendukung kebutuhan modal kerja DSSA MS dan SKS,” ujar Sekretaris Perusahaan Dian Swastatika Sentosa Susan Chandra dikutip melalui keterbukaan informasi, Kamis (31/12/2020).

Susan menambahkan fasilitas pinjaman itu tidak memiliki dampak signifikan terhadap kondisi keuangan perseroan.

Sebelumnya, DSSA dan entitas usaha lainnya, PT DSSE Energi Mas Utama (EMU), mengalihkan 4,14 juta saham atau setara 75 persen saham atas PT DSSP Power Mas Utama (PMU) kepada Datang Overseas Energy Investment Co. Ltd. Pengalihan saham itu efektif pada 23 Desember 2020.

Sebelumnya, DSSA dan EMU masing-masing menggenggam masing-masing 55,75 persen dan 19,21 persen saham atas PMU, sedangkan entitas usaha perseroan lainnya, PT Energi Mas Anugrah Semesta, memiliki 25 persen atas saham PMU.

Dengan demikian, melalui transaksi tersebut Datang Energy menjadi pemegang saham mayoritas dan pengendali dalam PMU. Adapun, total nilai pengambilalihan saham PMU itu senilai US$394 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper