Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Saham Melonjak, Bos SCTV dan Bohir Bukalapak Ini (EMTK) Setop Buyback

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. atau Emtek penghentikan program pembelian kembali saham atau buyback. Induk SCTV dan salah satu investor Bukalapak itu mencetak kenaikan harga fantastis sejak April 2020.
Logo PT Elang Mahkota Teknologi Tbk dan sejumlah portofolio usahanya./emtek
Logo PT Elang Mahkota Teknologi Tbk dan sejumlah portofolio usahanya./emtek

Bisnis.com, JAKARTA - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. atau Emtek menghentikan rencana pembelian kembali atau buyback saham seiring dengan kondisi pasar modal yang mulai kondusif. Emiten yang menjadi induk stasiun televisi SCTV dan salah satu investor Bukalapak ini sudah memborong kembali 140,66 juta lembar saham.

Berdasarkan laporan manajemen ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/12/2020), jumlah saham yang telah dibeli kembali setara 2,49 persen dari total modal disetor perseroan. Semula, Emtek mengumumkan aksi buyback mulai 9 Desember 2020 hingga 8 Februari 2021. 

Namun, manajemen menyebut kondisi pasar saham terkini  telah kembali pulih dengan indikasi menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan yang sudah mencapai posisi sekitar 6.000 selama beberapa hari terakhir.

"Dengan ini kami sampaikan bahwa Perseroan akan menghentikan pembelian kembali saham Perseroan terhitung sejak 30 Desember 2020," tulis manajemen Emtek.

Emtek akan menyimpan saham yang telah dibeli kembali tersebut untuk dikuasai sebagai saham treasury dengan mengacu kepada ketentuan peraturan yang berlaku.

Sebelumnya, Emtek mengumumkan bakal melakukan buyback dengan kesiapan dana Rp500 miliar untuk periode 9 Desember 2020 hingga 8 Februari 2021. Aksi buyback yang dilakukan Emtek tahun ini lebih dari satu kali.

Emtek tercatat mengumumkan buyback pad periode 7 Agustus 2020 sampai dengan 6 November 2020 dengan kesiapan dana Rp300 miliar. Pada April 2020 hingga Juli 2020, Emtek juga mengumumkan rencana buyback dengan kesiapan dana Rp1 triliun.

Berdasarkan data Bloomberg, harga saham Emtek pada 1 April 2020 berada di posisi 5.000.Adapun pada sesi pertama perdagangan hari ini, saham berkode EMTK bertengger di posisi 13.600. Dengan kata lain, saham Emtek sudah naik 172 persen dalam rentang periode tersebut.

Majalah Forbes sebelumnya juga melansir, taipan bidang media Eddy Kusnadi Sariaatmadja mencetak kenaikan kekayaan paling besar tahun ini, menurut Forbes Asia. Eddy Sariaatmadja ditaksir memiliki kekayaan US$1,4 miliar dolar atau sekitar Rp19,78 triliun.

Pandemi virus corona (Covid-19) mendorong masyarakat lebih aktif menggunakan layanan e-commerce dan media sehingga turut mendongkrak saham Emtek perusahaan yang 24,9 persen sahamnya dimiliki oleh Eddy Sariaatmadja.

Menurut Forbes, kekayaan Eddy Sariaatmadja dan keluarganya naik 80 persen, kenaikan terbesar di antara 50 orang terkaya versi Forbes tahun ini.

"Saham perusahaan, Elang Mahkota Teknologi [Emtek] melonjak karena masyarakat lebih sering menggunakan layanan e-commerce dan streaming," tulis Forbes dalam keterangan yang dikutip Bisnis, Kamis (10/12/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper