Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Tumbang, Asing Obral Saham Milik Konglomerat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah hampir 1 persen pada perdagangan hari ini, Selasa (29/12/2020). Di saat yang sama, investor melego saham-saham milik para konglomerat.
Karyawan memotret layar Indeks harga saham gabungan (IHSG) di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (23/11/2020). Bisnis/Abdurachman
Karyawan memotret layar Indeks harga saham gabungan (IHSG) di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (23/11/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah hampir 1 persen pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (29/12/2020). Saham-saham milik konglomerat menjadi sasaran jual investor asing. 

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah 55,48 poin atau 0,91 persen ke level 6.038,06. Hingga sesi pertama, indeks melemah 0,29 persen ke posisi 6.075,74. Indeks makin melorot di awal sesi kedua hingga ditutup melemah hampir 1 persen.

Sebanyak 151 saham menguat, 338 saham melemah, 130 saham stagnan dibandingkan dengan posisi kemarin. Total perdagangan mencapai 24,05 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp14,68 triliun. Investor asing melakukan aksi jual bersih atau net sell dengan torehan Rp359,55 miliar di seluruh pasar.

Saham milik para konglomerat menjadi sasaran jual investor asing. Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, saham Grup Salim, Grup Sinarmas, Grup Lippo, dan Grup Astra dilego para investor.

Emiten milik Grup Salim, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. mencatat net foreign sell Rp46,4 miliar. Saham berkode ICBP itu turun 1,85 persen ke level 9.300.

Kemudian emiten Grup Sinarmas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk tak luput dari tekanan aksi jual. Saham berkode INKP itu mencatat net sell Rp26,4 miliar dan menutup perdagangan dengan pelemahan 3,17 persen ke level 10.675.

Sementara itu, saham entitas Grup Lippo PT Link Net Tbk.juga mencetak net sell Rp 10,7 miliar. Saham LINK turun 0,40 persen ke level 2.490 pada perdagangan hari ini.

Tidak ketinggalan, emiten Grup Astra PT United Tractors Tbk juga melemah 1,58 persen  ke posisi 26.500. Saham UNTR mencetak net sell oleh investor asing sebesar Rp9,6 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper