Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Lanjut Ngegas, Rekomendasi Saham PTBA hingga TOWR

IHSG bergerak mencoba menguat pada perdagangan selanjutnya dengan support resistance 6057-6162.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Selasa (29/12/2020) seiring dengan sentimen stimulus AS dan naiknya bursa global.

Pada perdagangan Senin (28/12/2020), IHSG naik 1,41 persen atau 84.84 poin ke level 6093.55. IHSG bergerak di rentang 5.979,9 - 6.095,01.

Bursa Asia ditutup menguat diawal pekan. Indeks Nikkei (+0.74%), TOPIX (+0.54%) dan CSI300 (+0.44%) naik sedangkan indeks HangSeng (-0.27%) terkoreksi. Ekuitas Berjangka AS yang menguat diawal pekan berhasil mendorong penguatan sebagian besar ekuitas Asia.

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menyampaikan saham-saham disektor pertanian (+3,76 persen) dan infrastruktur (+2,11 persen) yang naik signifikan menjadi motor pengerak IHSG sejak awal sesi perdagangan. Naiknya harga CPO yang terlihat cukup kuat diatas 3.500 ringgit per ton menjadi faktor utama.

Indonesia melakukan tindakan cepat menutup akses WNA mulai awal tahun 2021 untuk menahan penyebaran mutasi baru dari Covid-19 yang mulai ramai di Eropa.

Perdagangan masih terlihat cukup optimis meskipun dua hari menjelang penutupan tahun 2021 investor akan dihantui kekhawatiran melambatnya frekuensi trading. Investor asing tercatat net buy sebesar Rp206,68 miliar, dengan saham BBCA yang tertinggi dimana tercatat net buy investor asing sebesar Rp137,04 miliar

Secara teknikal IHSG kembali bergerak kembali uji support MA5 setelah kedua kali berhasil whipsaw di MA20. Pergerakan IHSG masih berpotensi optimis disisa perdagangan tahun 2020 meskipun secara indikator IHSG memiliki tekanan aksi jual dari momentum indikator RSI dan Stochastic.

"Kami perkirakan IHSG bergerak mencoba menguat pada perdagangan selanjutnya dengan support resistance 6057-6162," papar Lanjar.

Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantarnya; AKRA, BBTN, INCO, INDF, PTBA, SILO, TOWR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper