Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik 1 Persen, Investor Asing Obral Saham BUMN dan Emiten Milik Lo Kheng Hong

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,04 persen pada sesi pertama perdagangan hari ini, Senin (28/12/2020). Di sisi lain, saham-saham bank bumn dan emiten milik Lo Kheng Hong jadi sasaran jual investor asing.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tajam pada sesi pertama perdagangan hari ini, Senin (28/12/2020). Saham-saham big caps atau saham berkapitalisasi jumbo di sisi lain menjadi sasaran jual investor asing.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 62,78 poin atau 1,04 persen ke level 6.0.71,49 setelah bergerak d rentang 5.979,90 hingga 6.080,86 sepanjang sesi pertama. Dalam sepuluh sesi terakhir, IHSG telah menguat 11,18 persen.

Sepanjang sesi pertama, sebanyak 269 saham menguat, 193 saham melemah, dan 145 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp14,87 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp9,8 triliun. Investor asing mencetak net sell atau jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp36,24 miliar.

Saham bank pelat merah dan emiten Grup MNC serta Grup Salim menjadi incaran jual investor asing. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mencatat net foreign sell sebesar Rp23,6 miliar dan Rp8,4 miliar. Baik saham BBRI maupun BMRI menguat 1,92 persen dan 2,76 persen di sesi pertama.

Selain itu, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk juga mencatat net foreign sell Rp19 miliar. Saham emiten milik Grup Salim tersebut turun 0,52 persen ke posisi 9,475.

Saham Grup MNC, yaitu PT Global Mediacom Tbk. juga mencetak angka penjualan bersih oleh investor asing yang cukup besar, yakni sebanyak Rp10,7 miliar. Saham emiten yang juga dimiliki investor kawakan Lo Kheng Hong ini naik 0,67 persen ke level 302. Total saham yang dimiliki Lo Kheng Hong di BMTR mencapai 6,01 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper