Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Melejit 1 Persen, Saham BBRI, ASII, UNVR Diborong Asing

Pukul 09.00 WIB, IHSG naik 1,15 persen menjadi 6.077,59. Terpantau 179 saham menguat, 20 saham koreksi, 150 saham stagnan.
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Senin (28/12/2020) seiring dengan masuknya investor asing ke saham big caps.

Pukul 09.00 WIB, IHSG naik 1,15 persen menjadi 6.077,59, setelah dibuka di level 6.067. Terpantau 179 saham menguat, 20 saham koreksi, 150 saham stagnan.

Sejumlah saham berkapitalisasi jumbo menjadi sasaran berli investor asing seperti BBRI dengan net buy Rp8 miliar, ASII Rp705,7 juta, dan UNVR Rp129,2 juta,

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menyampaikan setelah selama seminggu lalu IHSG turun -95.62 poin (-1.55 persen) ke level 6.008,71 , di awal pekan ini, Senin, ada peluang IHSG mengalami rebound alias penguatan. Sentimen yang memengaruhi ialah selama market Indonesia libur, Indeks DJIA justru menguat +0.61% serta EIDO juga naik +1.71%.

Di samping itu, sentimen positif juga datang dari penguatan harga beberapa komoditas seperti minyak +0.92%, emas +1%, nikel +1.93%, timah +0.23% serta yang paling tajam penguatannya datang dari harga CPO yang menguat cukup tajam sebesar +5.21%.

"Dampaknya saham-saham berbasis komoditas tersebut berpeluang naik Senin ini," paparnya, Senin (28/12/2020).

Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyinggung adanya potensi menerapkan 'emergency break' di Ibu kota jika angka positif Covid-19 terus meningkat. Wakil Gubernur DKI Jakarta juga meminta para pelaku usaha ikut menekan kenaikan kasus Covid-19.

Edwin menyampaikan pada hari ini, IHSG diprediksi bergerak di rentang 5,967 - 6,058, sedangkan rupiah melaju di kisaran Rp14,120 - Rp14,260 per dolar AS.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta berdasarkan rasio fibonacci, level support dan resistance IHSG berada pada level 5.874,89 hingga 6.157,11.

Berdasarkan indikator, lanjutnya, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Sementara itu, stokastik maupun RSI bergerak ke bawah di area netral.

“Kendati demikian, terlihat pola long white opening marubozu candle ataupun pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper