Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antam (ANTM) Siap Pacu Penjualan Emas pada 2021

Emas masih menjadi salah satu komoditas utama yang memiliki kontribusi signifikan terhadap pendapatan perseroan.
Emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk./mind.id
Emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk./mind.id

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN pertambangan mineral, PT Aneka Tambang Tbk., akan menggenjot bisnis emas dari hulu ke hilir pada tahun depan seiring dengan meningkatnya minat investasi terhadap logam mulia.

Berdasarkan data perseroan per September 2020, emiten berkode saham ANTM itu mencatatkan penjualan emas unaudited sebesar 6.967 kilogram atau setara dengan 223.994 troy ounce.

Realisasi itu berhasil tumbuh signifikan hingga 147 persen dibandingkan dengan penjualan emas pada kuartal II/2020 yang hanya mencapai 2.818 kilogram atau setara dengan 90.600 troy ounce.

Dengan demikian, secara kumulatif sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini ANTM telah membukukan penjualan emas unaudited sebesar 14.882 kilogram atau setara 478.467 troy ounce.

Di sisi lain, dari sisi produksi, perseroan juga membukukan pertumbuhan positif pada kuartal III/2020. Produksi emas unaudited ANTM dari tambang Pongkor dan Cibaliun sebesar 430 kilogram atau setara dengan 13.825 troy ounce pada kuartal III/2020.

Pecapaian itu naik 6 persen dibandingkan dengan produksi emas periode kuartal II/2020 sebesar 404 kilogram atau setara dengan 12.988 troy ounce. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, ANTM telah memproduksi emas 1.280 kilo gram atau setara denagn 41.153 troy ounce.

SVP Corporate Secretary Aneka Tambang Kunto Hendrapawoko mengatakan bahwa emas masih menjadi salah satu komoditas utama perseroan yang memiliki kontribusi signifikan terhadap pendapatan perseroan.

Dia menilai prospek bisnis emas pun sangat baik di masa yang akan datang karena konsumen masih menilai emas sebagai instrumen investasi sekaligus alat lindung nilai atau safe haven.

“Khusus untuk pasar domestik, perseroan melihat tingginya kesempatan pertumbuhan penjualan emas di masa mendatang seiring dengan animo pasar itu terhadap investasi emas sangat tinggi,” ujar Kunto kepada Bisnis, Kamis (24/12/2020).

Dia pun mengaku perseroan tengah menyusun strategi untuk fokus pada penguatan bisnis retail emas Logam Mulia di pasar domestik baik penguatan dari sisi pasokan, infrastruktur, teknologi, organisasi, pendanaan serta sistem distribusi produk.

Untuk menunjang pasar itu di tengah pandemi Covid-19, emiten berkode saham ANTM itu menerapkan sistem transaksi logam mulia secara online website dan aplikasi chat sembari tetap melakukan operasional butik secara terbatas dan sales canvassing di beberapa lokasi.

Selain itu, emiten berpelat merah itu juga akan memaksimalkan produksi emas dari tambang milik perusahaan yang akan diolah di UBPP Logam Mulia sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar hingga akhirnya dapat mengakselerasi pertumbuhan kinerja perseroan.

Di sisi lain, Kunto menjelaskan bahwa perseroan tengah menjajaki beberapa peluang bisnis emas dari hulu ke hilir sebagai upaya memperkuat portofolio bisnis perseroan.

Di hulu, saat ini ANTM aktif melakukan kegiatan eksplorasi di wilayah IUP Perusahaan seperti di Pongkor, dan tinjauan di beberapa daerah prospek seperti di wilayah Pegunungan Bintang, Papua, dan Papandayan di Jawa Barat.

“Dengan komposisi anggota MIND ID saat ini juga membuka kesempatan bagi ANTAM untuk bersinergi dalam pengelolaan aset pertambangan nasional untuk mendukung pengembangan hilirisasi bisnis mineral yang terintegrasi,” papar Kunto.

Sementara itu di hilir, ANTM senantiasa memperkuat bisnis logam mulia melalui inovasi produk dan perluasan pasar.

Kunto menjelaskan bahwa perseroan akan selalu terbuka terhadap peluang yang mendukung penguatan bisnis komoditas emas dari hulu ke hilir yang diharapkan akan memperkuat pertumbuhan laba dan EBITDA perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper