Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sucorinvest Siapkan Terbitkan Beragam Produk Reksa Dana Baru di 2021

Dengan sejumlah produk baru yang siap diluncurkan, Sucorinvest menargetkan pertumbuhan jumlah dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksa dana hingga Rp23 triliun atau naik 25 persen dibandingkan perolehan pada 2020.
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo

Bisnis.com, JAKARTA – Sucorinvest Asset Management berencana menerbitkan beberapa produk reksa dana baru untuk tahun 2021.

President Director PT Sucorinvest Asset Management, Jemmy Paul Wawointana mengatakan pihaknya optimistis pertumbuhan reksa dana akan baik pada 2021 mendatang. Untuk itu pihaknya telah menyiapkan beberapa produk reksa dana baru.

“Dalam pipeline kami sudah ada reksa dana saham denominasi dolar AS, reksa dana syariah dan ESG fund serta beberapa reksa dana terproteksi (RDT),” katanya saat dihubungi pada Minggu (27/12/2020).

Dengan sejumlah produk baru yang siap diluncurkan, Sucorinvest menargetkan pertumbuhan jumlah dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksa dana hingga Rp23 triliun atau naik 25 persen dibandingkan perolehan pada 2020.

Sementara itu, Direktur Panin Asset Management Rudiyanto mengatakan pihaknya berencana menerbitkan 6 produk baru reksa dana berjenis reksa dana terproteksi pada 2021.

Dia berpendapat bahwa reksa dana terproteksi memiliki segmen nasabah tersendiri sehingga masih menarik pangsa pasar yang lebih besar.

Panin Asset Management pun menargetkan total AUM senilai Rp16,3 triliun pada 2021. Rudiyanto menyebut target itu direvisi naik dari sebelumnya Rp15 triliun karena terdapat penyesuaian.

“Update dari sebelumnya Rp15 triliun, menyesuaikan kenaikan pasar pada November dan Desember ini,” tuturnya.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, jumlah dana kelolaan Sucorinvest Asset Management hingga 30 November 2020 tercatat sebesar Rp19,07 triliun dari 39 produk reksa dana. Total unit penyertaan dari produk-produk tersebut mencapai 13,76 juta.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan per pekan pertama Desember 2020, hanya terdapat 35 produk baru reksa dana yang diterbitkan sejak awal tahun.

Jumlah tersebut turun 46,96 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 66 produk. Adapun, di sepanjang 2019 manajer investasi menerbitkan produk baru reksa dana sejumlah total 82 produk.

Kendati jumlah penerbitan produk baru reksa dana tahun ini terbilang sepi, jumlah dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksa dana tetap tumbuh mengesankan.

Hingga 4 Desember 2020, nilai AUM reksa dana tercatat senilai Rp562,13 triliun atau naik 3,67 persen dibandingkan posisi pada akhir 2019 yang senilai Rp542,19 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper