Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Coba Tembus 6.100, Simak Saham Pilihan Senin 28 Desember 2020

Indeks harga saham gabungan (IHSG) coba menguat usai libur Natal 2020.
Karyawan mengamati pergerakan saham di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (19/11/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan mengamati pergerakan saham di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (19/11/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan diprediksi akan mencoba menembus level resistance 6.100 pada sesi perdagangan Senin (27/12/2020).

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta menjelaskan bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi 0,24 persen ke level 6.008,71 pada Rabu (23/12/2020). Berdasarkan rasio fibonacci, level support dan resistance berada di level 5874.89 hingga 6157,11.

Berdasarkan indikator, lanjut dia, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Sementara itu, Stokastik maupun RSI bergerak ke bawah di area netral.

“Kendati demikian, terlihat pola long white opening marubozu candle ataupun pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” ujarnya dalam riset yang dikutip, Minggu (27/12/2020).

Binaartha Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor untuk perdagangan Senin (28/12/2020) yakni AKRA, ASII, BBRI, BNGA, CPIN, HMSP, TLKM, dan UNTR.

Secara terpisah, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan memprediksi IHSG menguat terbatas pada sesi Senin (28/12/2020). Secara teknikal, pelemahan jangka pendek memasuki area oversold sehingga ada potensi rebound jangka pendek.

Dennies mengatakan investor masih cukup khawatir akan semakin banyak kasus Covid-19 di berbagai negara termasuk Indonesia. Selain itu, investor akan mencermati bagaimana Amerika Serikat memberikan stimulus untuk membantu pemulihan ekonomi.

Dia memperkirakan IHSG akan bergerak dengan level support 1 5.872 dan support 2 5.737. Adapun, resistance 1 6.123 dan resistance 2 6.239.

Artha Sekuritas merekomendasikan hold untuk saham BSDE dan ADHI. Selanjutnya, rekomendasi buy diberikan untuk saham DMAS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper