Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

United Tractors (UNTR) Targetkan Penjualan Emas 340.000 Ons pada 2021

Target penjualan 2020 tersebut merupakan target yang dipangkas perseroan pada medio Agustus 2020 seiring dengan pembatasan operasional tambang emas Martabe akibat pandemi Covid-19.
Petugas memeriksa truk di sela-sela serah terima armada terbaru PT United Tractors Tbk. kepada Puninar Group di Jakarta, Senin (28/8)./JIBI-Dwi Prasetya
Petugas memeriksa truk di sela-sela serah terima armada terbaru PT United Tractors Tbk. kepada Puninar Group di Jakarta, Senin (28/8)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup Astra, PT United Tractors Tbk., menargetkan volume penjualan emas pada 2021 mencapai 340.000 oz.

Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis menargetkan penjualan emas pada tahun depan di kisaran 340.000 oz, lebih tinggi dari target 2020 di kisaran 319.000-320.000 oz.

Untuk diketahui, target penjualan 2020 tersebut merupakan target yang dipangkas perseroan pada medio Agustus 2020 seiring dengan pembatasan operasional tambang emas Martabe akibat pandemi Covid-19.

Semula, perseroan mematok target penjualan emas di kisaran 360.000 oz yang juga lebih rendah daripada target tahun lalu sebesar 400.000 oz karena penambangan dari lapisan yang lebih dalam sehingga kandungan emasnya akan lebih rendah.

“Operation berjalan as usual, sudah disesuaikan dengan protokol kesehatan sehingga seharusnya tidak ada kendala penyesuaian roster pada 2021 seperti di tengah tahun ini,” ujar Sara kepada Bisnis, Senin (21/12/2020).

Adapun, pada November 2020 perseroan melalui PT Agincourt Resources telah membukukan penjualan emas sebesar 21.000 oz, turun tipis dibandingkan dengan perolehan bulan sebelumnya sebesar 22.000 oz.

Sepanjang Januari-November 2020, emiten berkode saham UNTR itu telah menjual 299.000 oz emas. Jumlah itu lebih rendah 22,5 persen dibandingkan dengan perolehan periode yang sama tahun lalu sebesar 386.900 oz.

Di sisi lain, hingga kuartal III/2020 segmen bisnis emas berhasil menjadi salah satu faktor yang membatasi penurunan kinerja UNTR karena meningkatnya harga komoditas logam mulia itu.

Segmen bisnis emas UNTR melalui Agincourt Resources menjadi satu-satunya bisnis yang berhasil mencetak pertumbuhan laba sebelum pajak penghasilan hingga kuartal III/2020. Segmen bisnis emas membukukan laba sebesar Rp2,22 triliun, tumbuh 8,38 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2 triliun.

Adapun, pada tahun depan UNTR mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) US$120 juta untuk segmen bisnis pertambangan emasnya untuk pengembangan processing plant, tailing management, dan operation improvement.

Alokasi tersebut setara 40 persen dari total capex keseluruhan grup UNTR pada 2021 sebesar US$290 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper