Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Investor di Akhir 2020 Hampir Sentuh 4 Juta Investor

Jumlah investor ini tumbuh 45,51 persen dibandingkan akhir 2019 lalu yang sebanyak 2,484 investor.
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat pertumbuhan investor yang pesat sepanjang 2020 ini. Bahkan, jumlah single investor ID (SID) hampir mencapai 4 juta investor.

Berdasarkan data KSEI per 30 November 2020, jumlah investor pasar modal atau single investor ID yang terdaftar mencapai 3,615 juta investor. Jumlah ini tumbuh 45,51 persen dibandingkan akhir 2019 lalu yang sebanyak 2,484 investor.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 3,582 juta merupakan investor individual dan 32.183 sisanya adalah investor institusi. Adapun, sebanyak 52,09 persen dari total investor tercatat memiliki SID melalui agen penjual teknologi finansial (fintech).

Direktur KSEI Supranoto Prajogo mengatakan, secara historis pertumbuhan jumlah SID selama 2020 ini berkisar 200.000 investor per bulan. Sebagai contoh, per Oktober 2020 jumlah SID tercatat 3,398 juta dan naik menjadi 3,615 juta SID per akhir November 2020.

“Jadi kalau sampai akhir tahun berapa, [akan bertambah] sekitar 200.000 juga karena per 21 Desember ini saja sudah 3,805 juta,” tuturnya dalam Media Gathering KSEI yang diadakan secara virtual, Rabu (23/12/2020)

Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo menambahkan, pada dasarnya KSEI tidak menargetkan jumlah investor. Alih-alih, pihaknya fokus menyiapkan infrastruktur penunjang jika investor pasar modal terus tumbuh dengan pesat di masa mendatang.

Uriep mengatakan, tahun ini frekuensi transaksi pasar modal meningkat pesat yakni sekitar 1,5—1,6 juta transaksi per hari, dari sebelumnya rata-rata di bawah 1 juta transaksi atau hanya ratusan ribu.

“Yang menjadi fokus di KSEI itu apabila jumlah investor mencapai 5 juta [SID], apakah sistem kita siap, apakah kapasitas mesin kita siap, jumlah transaksi, frekuensi transaksi terus naik. Sebagai lembaga penyimpanan penyelesaian, challenge kami justru di situ,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper