Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duh, Laju IHSG Diprediksi Terhambat, Rekomendasi Saham HMSP hingga DOID

Secara teknikal IHSG berpotensi terkoreksi jangka pendek dengan support resistance 6.102-6.170
Karyawan beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (30/11/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (30/11/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan berisiko mengalami koreksi pada Selasa (22/12/2020). Sejumlah saham yang dapat menjadi perhatian investor ialah BDMN, DOID, HMSP, ICBP, INDF, dan TOWR.

Pada Senin (21/12), indeks harga saham gabungan (IHSG) parkir di level 6.165,62 pada akhir perdagangan, menguat sebesar 1 persen atau 61,30 poin. Sepanjang hari, indeks bergerak dalam kisaran 6.119,92-6.195,15.

Volume perdagangan tercatat mencapai 27,12 miliar saham dengan nilai Rp20,1 trilliun. Investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp133,08 miliar.

Sebanyak 308 saham terpantau menguat, sedangkan 190 saham melemah, dan 139 saham stagnan. Sejumlah 8 dari 10 indeks sektoral berhasil menguat hari ini, dipimpin oleh sektor pertambangan dengan penguatan 3,81 persen ke level 2.013,24. Kemudian, sektor pertanian mengekor dengan penguatan 3,04 persen ke 1.484,34.

Di sisi lain, dua sektor mencatatkan pelemahan dan menahan penguatan indeks lebih lanjut. Kedua sektor tersebut adalah konsumer dengan pelemahan 0,07 persen dan aneka industri yang terkoreksi 0,24 persen.

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi, mengatakan secara teknikal IHSG menguat berhasil menyentuh level fibonacci retracement 261.8 persen di kisaran 6.170

Indikator stochastic terlihat jenuh pada area overbought dengan MACD yang memiliki akselerasi yang melandai yang bergerak pada overvalue.

“Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi terkoreksi jangka pendek dengan support resistance 6.102-6.170,” ungkap Lanjar dalam riset harian yang diterima Bisnis.com, Senin (21/12/2020).

Untuk saham-saham yang layak dicermati secara teknikal pada perdagangan Selasa, Lanjar memberikan sejumlah rekomendasi, antara lain BDMN, DOID, HMSP, ICBP, INDF, dan TOWR.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri akan menyampaikan outlook perekonomian Indonesia 2021 dengan tema Meraih Peluang Pemulihan Ekonomi 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper