Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Window Dressing Dorong IHSG, Transaksi Saham Tembus Rp20 Triliun

Rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan meningkat sebesar 9,07 persen atau menjadi Rp20,769 triliun dari Rp19,042 triliun pada penutupan pekan lalu.
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat selama pekan periode 14 – 18 Desember 2020, Pasar Modal Indonesia mencatatkan pergerakan data perdagangan yang didominasi data positif.

Dalam laporan mingguan BEI, tertulis kenaikan tertinggi terdapat pada rata-rata volume transaksi sebesar 9,36 persen menjadi 31,344 miliar saham dari 28,660 miliar saham pada pekan yang lalu. Kemudian rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan meningkat sebesar 9,07 persen atau menjadi Rp20,769 triliun dari Rp19,042 triliun pada penutupan pekan lalu.

Tidak hanya itu, data rata-rata frekuensi harian selama sepekan turut meningkat sebesar 3,27 persen menjadi 1.478.220 kali transaksi dibandingkan 1.431.411 kali transaksi pada pekan sebelumnya.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun mengalami peningkatan 2,80 persen dan berada pada level 6.104,324 dari posisi 5.938,329 pada penutupan pekan lalu.

Kapitalisasi pasar bursa selama sepekan juga ditutup meningkat 2,78 persen atau sebesar Rp7.101,974 triliun dari Rp6.910,151 triliun pada pekan sebelumnya.

Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp2,680 triliun, sedangkan sepanjang tahun 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp47,051 triliun.

Derasnya laju investor asing pada perdagangan akhir pekan disebabkan transaksi saham PT Bank Jago Tbk., yang sahamnya dibeli oleh Gojek.

Grup Gojek melakukan transaksi pembelian saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) senilai Rp2,25 triliun pada Jumat (18/12/2020).

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, melalui suratnya Direktur Utama PT Dompet Karya anak Bangsa Andre Soelistyo menyampaikan pihaknya melakukan pembelian 1.956.600.000 atau 1,956 miliar saham ARTO pada hari ini.

Setelah transaksi, kepemilikan PT Dompet Karya anak Bangsa atau DOKAB di ARTO naik menjadi 22,16 persen atau 2,4 miliar saham dari sebelumnya 4,14 persen atau 449,14 juta saham. Total transaksi pembelian saham tersebut mencapai Rp2,25 triliun.

"Tujuan transaksi adalah investasi dengan status kepemilikan saham langsung," paparnya.

Dalam keterbukaan informasi terpisah, Corporate Secretary Bank Jago Tjit Siat Fun menuturkan DOKAB menjadi salah satu pemegang saham di atas 5 persen setelah adanya transaksi.

Komposisi pemegang saham ARTO pun menjadi PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia 37,65 persen, Wealth Rack 13,35 persen, PT Dompet Karya Anak Bangsa 22,16 persen, dan publik 26,84 persen.

Sebelumnya, komposisi pemegang saham ARTO ialah PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia 37,65 persen, Wealth Rack 13,35 persen, PT Dompet Karya Anak Bangsa 22,16 persen, dan publik 49 persen. Artinya, DOKAB mengambil saham dari investor publik.

Pada penutupan perdagangan Jumat (18/12/2020), saham ARTO naik 60 poin atau 1,56 persen menjadi Rp3.900. Harga menguat 33,56 persen dalam 1 bulan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper