Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panca Mitra Multiperdana (PMMP) Gunakan Dana IPO Untuk Bangun Pabrik

Panca Mitra Multiperdana melepas 353 juta lembar saham atau 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Aktivitas karyawan di pabrik pengolahan udang beku milik PT Panca Mitra Multiperdana di Situbondo, Jawa Timur, Minggu (18/3/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Aktivitas karyawan di pabrik pengolahan udang beku milik PT Panca Mitra Multiperdana di Situbondo, Jawa Timur, Minggu (18/3/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. mengumumkan pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) pada Jumat (18/12/2020).

Emiten berkode saham PMMP tersebut melepas 353 juta lembar saham atau 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Saham tersebut dibanderol sebesar Rp336 per lembar saham.

Dengan demikian, perusahaan menargetkan akan mendapatkan dana segar sebesar Rp118,6 miliar. Dalam rangka proses IPO ini, PT Sinarmas Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Menurut rencana, dana yang diraih dari IPO ini akan digunakan untuk dua hal. Sebanyak 66,5 persen dana akan digunakan untuk belanja modal Perseroan berupa pembangunan konstruksi pabrik baru serta pembelian mesin beserta fasilitas penunjangnya untuk meningkatkan produksi pre-fried breaded product.

Sementara 33,5 persen sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan yang akan digunakan untuk pembelian bahan baku udang dan bahan baku pelengkap untuk produksi produk Perseroan.

Direktur Utama PMMP Martinus Soesilo mengatakan, langkah IPO ini merupakan langkah besar bagi perusahaan dan menjadi bukti komitmen kepada para pemegang saham dan rekanan usaha Perseroan. 

Selain itu, langkah IPO ini juga merupakan langkah perusahaan untuk melakukan ekspansi usaha yang bertujuan untuk peningkatan kinerja perusahaan. Pembangunan pabrik baru perusahaan yang merupakan pabrik ke-8 milik PMMP dilakukan  untuk meningkatkan kapasitas produksi dan menambah varian produk yang akan dipasarkan perusahaan.

“Pembangunan pabrik ke-8 kami, rencananya kami akan mulai di Januari 2021. Lahannya pun sudah kami siapkan, sehingga kami dapat langsung memulai pembangunannya pada bulan depan,” katanya dikutip dari keterangan resminya, Jumat (18/12/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper