Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow! Penerbitan Obligasi di BEI Tembus Rp84 Triliun

Bursa Efek Indonesia melansir, sepanjang tahun berjalan hingga 14 Desember 2020 terdapat 101 emisi EBUS dari 58 emiten dengan total nilai emisi Rp84,9 triliun.
Pengunjung berada di sekitar grafik pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (3/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung berada di sekitar grafik pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (3/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Penerbitan efek bersifat surat utang dan sukuk (EBUS) di Bursa Efek Indonesia sepanjang tahun berjalan melampaui 100 emisi.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, sepanjang tahun berjalan hingga 14 Desember 2020 terdapat 101 emisi EBUS dari 58 emiten dengan total nilai emisi Rp84,9 triliun. Adapun, dalam pipeline Bursa masih ada 11 penerbit yang akan menerbitkan 12 emisi EBUS.

“Memperhatikan tanggal penyampaian dokumen pendaftaran, apabila proses berjalan lancar maka kami prediksikan sekitar 5 emisi EBUS akan terbit sebelum tahun berganti,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna, seperti dikutip Bisnis (17/12/2020)

Lebih lanjut, Nyoman mengharapkan penerbitan EBUS tahun depan dapat tumbuh lebih baik. Dia mengaku optimistis sejalan dengan perkembangan ekonomi yang juga terus membaik seperti proyeksi Bappenas yaitu mencapai 5 persen pada 2021.

Selain itu, Nyoman menilai pemerintah juga telah memberikan beberapa stimulus yang kondusif untuk mendukung para pengusaha, si antaranya dengan penurunan BI 7-days Repo Rate pada bulan November sebesar 25 basis poin menjadi 3,75 persen.

“Dukungan kondisi makro ini diharapkan dapat menjadi katalis positif penerbitan EBUS korporasi baik saat ini maupun di tahun 2021,” tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper