Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembahasan Stimulus 'Ra Uwis-uwis', Wall Street Kembali Melemah

Pada awal perdagangan hari ini, Jumat (11/12/2020), indeks S&P 500 terpantau turun 0,61 persen. Indeks Dow Jones  dan Nasdaq Composite juga melemah masing-masing 0,32 persen dan 0,50 persen.
Wall Street./Bloomberg
Wall Street./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat terpantau melemah di awal perdagangan hari ini seiring dengan pembahasan soal stimulus yang tak kunjung selesai.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan hari ini, Jumat (11/12/2020), indeks S&P 500 terpantau turun 0,61 persen ke level 3.645,62 pada pukul 21.44 WIB atau 09.44 Waktu New York.

Adapun indeks Dow Jones  dan Nasdaq Composite juga melemah masing-masing 0,32 persen dan 0,50 persen. Pelemahan Wall Street memperpanjang tren buruk mingguan, dipimpin oleh sektor keuangan dan energi. 

Sementara itu, indeks Nasdaq 100 juga berkinerja tidak memuaskan karena saham Apple Inc dan Intel Corp terjungkal. Saham produsen mobil listrik Tesla Inc juga turun, terseret sentimen negatif dari hasil pemeringkatan Jefferies yang menyebut perusahaan milik Elon Musk itu tidak akan mendominasi pasar otomotif.

Sementara itu, saham jaringan bioskop terbesar di dunia, AMC Entertainment Holding Ic merosot setelah melansir tidak ada pembiayaan baru sedangkan posisi kas bakal seret bulan depan. Adapun saham Walt Disney Co. melonjak ke level tertinggi sepanjang masa setelah layanan streaming baru membuat prospek emiten menjadi cerah.

Wall Street tertekan setelah pembicaraan bipartisan tentang rancangan undang-undang stimulus ra uwis-uwis atau tak kunjung selesai. Pembicaraan soal stimulus menggantung karena perbedaan pendapatan antara Partai Demokrat dan Partai Republik. 

Sementara itu, Senat menghadapi sesi yang berpotensi penuh gejolak pada hari Jumat ketika anggota parlemen berjuang untuk menyelesaikan undang-undang penting dan mencegah penutupan pemerintah federal pada tengah malam.

“Sangat penting bahwa Kongres mengesampingkan perbedaan dan menemukan kesepakatan tentang program stimulus sebelum akhir tahun,” kata Craig Erlam, analis pasar senior di Oanda seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (11/12/2020).

Berikut perkembangan pasar terkini. 

Saham

S&P 500 turun 0,5 persen pada 9:52 pagi waktu New York.

Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,8 persen.

Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,3 persen.

Mata Uang

Indeks Spot Dolar Bloomberg meningkat 0,3 persen.

Euro turun 0,2 persen menjadi $ 1,2115.

Pound Inggris turun 0,9 persen menjadi $ 1,3179.

Yen Jepang terapresiasi 0,2 persen menjadi 104,05 per dolar.

Obligasi

Imbal hasil obligasi 10-tahun ASturun dua basis poin menjadi 0,89 persen.

Imbal hasil obligasi 10-tahun Jerman turun tiga basis poin menjadi -0,64 persen.

Imbal hasil obligasi  10-tahun Inggris turun tiga basis poin menjadi 0,173 persen.

Komoditas

Minyak mentah West Texas Intermediate turun 0,1 persen menjadi $ 46,74 per barel.

Emas naik 0,2 persen menjadi $ 1,840,05 per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper