Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham BUMN Anjlok, Indeks Bisnis 27 Terseret ke Zona Merah

Indeks Bisnis-27 kembali terkoreksi pada perdagangan hari ini, Jumat (4/12/2020) setelah melemah 0,53 persen. Indeks tersungkur seiring dengan pelemahan saham-saham dari kalangan BUMN.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup melemah pada perdagangan Jumat (4/12/2020). Saham badan usaha milik negara (BUMN) anjlok sehingga menyeret indeks ke zona merah.

Berdasarkan data laman Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut ditutup melemah 0,53 persen atau 2,72 poin ke level 506,67.

Dari 27 anggota konstituen indeks,12 emiten terpantau menguat, 1 emiten berada di level stagnan, dan 14 emiten melemah.

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) terpantau menjadi saham dengan persentase penurunan harga saham tertinggi di antara semua anggota indeks Bisnis-27 dengan koreksi sebesar 3,93 persen ke level Rp2.690

Saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) juga terpantau melemah bersama dengan MIKA dengan penurunan harga saham 3,51 persen ke level Rp11.675.

Pada saat yang sama sejumlah anggota Bisnis 27 juga menjadi sasaran jual investor asing. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berbalik mencatatkan net foreign sell terbesar Rp126,9 miliar. Kemudian disusul oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sebesar Rp125,5 miliar.

Saham BBRI turun 2,27 persen ke level 4.300 sedangkan saham TLKM juga anjlok 1,52 persen ke posisi 3.250.

Menyusul du emiten tersebut adalah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan net foreign sell masing-masing senilai Rp49,6 miliar, Rp27,1 miliar, dan Rp 22,9 miliar

Penurunan indeks Bisnis 27 mengikuti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup pada zona negatif pada perdagangan hari ini setelah menguat selama tiga hari beruntun pada awal Desember.

Setelah dibuka pada level 5.820,820, indeks acuan terus melemah hingga ke posisi 5.810,483, turun 0,21 persen atau 12,46 poin. Pada akhir perdagangan hari ini, sebanyak 190 saham menguat, 265 melemah dan 162 stagnan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper