Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asing Borong Saham, IHSG Moncer 3 Hari Beruntun

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,15 persen pada perdagangan hari ini, Kamis (3/12/2020). Saham-saham perbankan memimpin penguatan indeks di tengah aksi investor asing mencatatkan net buy Rp230 miliar.
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan tren penguatannya pada perdagangan Kamis (3/12/2020), telah menguat selama tiga hari perdagangan berturut-turut.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka di level 5.833,32 dan sempat melemah pada perdagangan pertama, tetapi berhasil berdiri kokoh di zona hijau pada sesi kedua hingga akhir sesi perdagangan.

IHSG parkir di zona hijau dengan penguatan 0,15 persen ke level 5.822,94 pada akhir sesi Kamis (3/12/2020). Sebanyak 224 saham menguat, 236 terkoreksi, dan 245 stagnan.

Adapun, investor asing tercatat mengumpulkan saham-saham emiten dalam negeri. Net buy atau beli bersih hingga jelang sesi penutupan mencapai Rp230,94 miliar. Pasar modal dalam negeri berhasil net buy setelah diterpa net sell tiga hari perdagangan berturut-turut.

Saham-saham perbankan kompak menguat dan berhasil menjadi penopang laju IHSG. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) menjadi penopang utama dengan bergerak naik 1,4 persen ke posisi Rp4.360. Kemudian, diikuti saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) yang naik 10,65 persen ke posisi Rp3.220 menjadi penopang kedua.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan bahwa IHSG berhasil mendapatkan katalis positif dari hasil kenaikan data inflasi Indonesia MoM menjadi 0,28 persen.

“Hal ini merupakan tanda-tanda dari membaiknya kinerja daya beli masyarakat seiring dengan adanya recovery perekonomian domestik,” ujar Nafan kepada Bisnis, Kamis (3/12/2020).

Selain itu, dari global, data PMI Jasa Caixin hasilnya menunjukkan tren yang semakin ekspansif juga menjadi katalis positif bagi indeks. Di sisi lain, perkembangan penelitian vaksin dari berbagai perusahaan farmasi di dunia yang semakin progresif, memberikan optimisme terhadap pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper