Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Naik 1,5 Persen Tembus 5.800

Pada pukul 15.00 WIB atau akhir sesi II, IHSG 1,56 persen atau 89,24 poin menjadi 5.813,98. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 5.734,26 - 5.813,98.
Karyawati beraktivitas di sekitar grafik pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di sekitar grafik pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan Rabu (2/12/2020) dan berhasil menembus level 5.800.

Pada pukul 15.00 WIB atau akhir sesi II, IHSG naik 1,56 persen atau 89,24 poin menjadi 5.813,98. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 5.734,26 - 5.813,98.

Terpantau 289 saham menguat, 183 saham koreksi, dan 156 saham stagnan. Saham PT Bank Bukopin Tbk. (BBKP) dan PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI) menjadi top gainers dengan kenaikan masing-masing 21,43 persen dan 18,75 persen.

Pada perdagangan kemarin, IHSG bergerak agresif sejak awal perdagangan hingga akhirnya menguat 2 persen ke level 5.742,74.

Analis Artha Sekuritas Dennies Chistopher menyebut IHSG kembali menguat pada perdagangan hari ini. Menurutnya, secara teknikal pergerakan indeks masih akan menguat dalam trend bullish yang kuat.

“Terutama menjelang akhir tahun akan didorong oleh window dressing,” kata Dennies.

Dia juga menyebut hari ini investor akan terus mencermati perkembangan kasus dan vaksin covid-19. Selain itu, investor akan mencermati pernyataan The Fed terkait perekonomian ke depan.

Sementara itu, Bursa Asia ditutup bervariasi seiring dengan sikap investor yang memantau pengembangan vaksin virus corona dan pembicaraan terkait paket stimulus AS.

Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (2/12/2020), indeks Kospi Korea Selatan ditutup menguat 1,6 persen disusul Topix Jepang yang naik 0,6 persen. Selanjutnya, indeks S&P/ASX 200 Australia ditutup menguat tipis 0,03 persen.

Di China, indeks Hang Seng Hong Kong terpantau turun 0,17 persen, dan indeks Shanghai Composite China terkoreksi 0,08 persen.

Seperti diketahui, produsen vaksin Pfizer Inc. dan mitranya BioNTech SE telah meminta izin peraturan untuk vaksin Covid-19 mereka di Uni Eropa dan BioNTech mengatakan dapat mulai mengirimkan dosis pertama "dalam beberapa jam" setelah persetujuan.

Head of Global Market Strategy Natixis Investment Managers Solutions Esty Dwek mengatakan saat ini pelaku pasar tengah memperhitungkan tingkat priced-in dari sentimen-sentimen yang ada.

"Menyambut tahun 2021, outlook saat ini adalah perbaikan performa dan meninggalkan hal-hal buruk di masa kekacauan pandemi. Meski demikian, sejumlah risiko masih akan membayangi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper