Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Melejit, Saham Antam (ANTM) Ikutan Naik

Saham PT Aneka Tambang Tbk. menguat 7,36 persen pada sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu (2/12/2020). Kenaikan harga saham Antam sejalan dengan lonjakan harga emas secara harian.
Karyawati menunjukkan replika logam mulia di Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (6/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menunjukkan replika logam mulia di Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (6/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Laju saham PT Aneka Tambang Tbk. melonjak di sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu (2/12/2020). Saham berkode ANTM melesat bersamaan dengan kenaikan harga emas.

Berdasarkan data Bloomberg, saham ANTM ditutup menguat 85 poin atau 7,36 persen ke level 1.240 di sesi pertama perdagangan hari ini. Saham ANTM sudah tancap gas di awal pembukaan dan bergerak di rentang 1.170 hingga 1.260 sepanjang sesi pertama.

Total perdagangan saham Antam mencapai 598,87 juta lembar dengan nilai transaksi Rp735,34 miliar. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih senilai Rp127,51 miliar.

Kenaikan harga di sesi pertama membuat kinerja saham ANTM makin moncer. Dalam sepekan terakhir, saham Antam memang hanya naik 3 persen. Namun, sejak tahun berjalan, saham ANTM sudah melesat 47,62 persen.

Di sisi lain, harga emas  Antam pada hari ini, Rabu (1/12/2020) mengalami kenaikan tajam dibandingkan dengan posisi kemarin.

Berdasarkan informasi Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas 24 karat ukuran 1 gram dibanderol Rp952.000 naik Rp14.000 dibandingkan harga kemarin Rp938.000.

Sementara itu pada penutupan perdagangan kemarin, harga emas spot naik 2,1 persen ke level US$1,814.78 per troy ounce.  Tim analis Monex Investindo Futures menilai emas kembali diburu karena pelaku pasar khawatir terkait kenaikan kasus Covid-19.

Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell juga memberikan pernyataan yang bernada dovish sehingga menjadi sentimen positif bagi harga emas.

"Harga emas nampak masih berpotensi menguat pada sesi Rabu (2/12) karena pernyataan negatif dari Gubernur The Fed Jerome Powell semalam. Powell juga akan berpidato pada jam 22.00 WIB malam nanti," papar Tim Monex.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper