Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPSLB Sarana Meditama (SAME): Rencana Akuisisi RS EMTK dan Rights Issue Ditunda

Pemegang saham menunda agenda persetujuan sejumlah aksi korporasi SAME, seperti rights issue dan akuisisi aset rumah sakit, mengikuti surat dari OJK.
RS Omni Pulomas, salah satu rumah sakit yang dikelola oleh PT PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. - omnihospitals
RS Omni Pulomas, salah satu rumah sakit yang dikelola oleh PT PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. - omnihospitals

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pengelola rumah sakit Omni Hospitals, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. (SAME) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada Selasa (1/12/2020).

Mengutip keterangan di Bursa Efek Indonesia, pemegang saham yang hadir mencapai 77,51 persen dalam RUPSLB. Ada sejumlah agenda yang dibahas dalam rapat tersebut.

Pada agenda pertama dan kedua, SAME meminta persetujuan pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) rights issue. Selanjutnya, pada agenda ketiga, rapat meminta persetujuan pengambilalihan 99,99 persen saham PT Elang Medika Corpora senilai Rp1,25 triliun.

Namun demikian, belum ada keputusan mengenai aksi korporasi dalam ketiga agenda tersebut. Dalam keterangan Notaris Aulia Taufani, merujuk surat dari Otoritas Jasa Keuangan pada 23 November 2020, perseroan belum dapat melakukan RUPS dengan agenda PMHMETD dan rencana transaksi material.

"Berkenaan dengan hal tersebut, maka untuk mata acara 1,2,3 perseroan tidak melakukan pembahasan lebih lanjut dan tidak dialkukan pengambilan keputusan," paparnya dalam keterangan di BEI.

Sementara itu, dalam mata acara keempat, pemegang saham menyetujui pengunduran diri Maria Theresia Yulita sebagai Presiden Direktur dan Sapri dari jabatannya selaku Direktur.

Hari Dhoho Tampubolon pun mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Komisaris, dan Supriyantoro muncur dari jabatannya selaku komisaris. Berikut jajaran komosaris dan direksi SAME yang baru.

DEWAN KOMISARIS
Presiden Komisaris dan Komisaris Independen: Robert Pakpahan
Komisaris Independen: Unggung Cahyono

DIREKSI
Presiden Direktur: Jusup Halimi
Wakil Presiden Direktur: Juniwati Gunawan
Direktur: Meta Dwi Thedja
Direktur: Naifular
Direktur: Kusmiati
Direktur: Armen Antonius Djan

Sementara itu, konglomerat Eddy Kusnadi Sariaatmadja melalui kelompok usaha Elang Mahkota Teknologi atau Emtek memperdalam penetrasi di sektor kesehatan dengan mencaplok 71,8 persen saham SAME.

Berdasarkan pengumuman yang dilansir PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, Selasa (1/12/2020), EMTK mengumumkan telah menyelesaikan pembelian atas 4,24 miliar lembar saham PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) dari PT Omni Health Care.

Transaksi dilakukan pada 30 November 2020. Berdasarkan penelusuran Bisnis, transaksi dilakukan di pasar negosiasi. Adapun total pembelian 71,88 saham SAME mencapai Rp581,01 miliar.

Lewat akuisisi itu, Grup Emtek pun diharapkan menjadi perusahaan yang lebih besar dan memiliki kegiatan usaha yang beragam dengan memperluas kegiatan usaha di bidang industri jasa pelayanan kesehatan di Indonesia. Bidang usaha itu dijalankan EMTK melalui anak usahanya PT Elang Medika Corpora (EMC).

Di sisi lain, manajemen Sarana Meditama Metropolitan juga membeberkan rencana untuk mengambilalih seluruh saham EMC dari EMTK. Lewat aksi korporasi itu, SAME akan mencaplok 99,99 persen saham EMC dengan nilai transaksi yang ditaksir mencapai Rp1,25 triliun.

Untuk memuluskan rencana itu, SAME juga merancang aksi penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue sebanyak-banyaknya 10,3 miliar saham baru.

Namun, kinerja keuangan SAME memang kurang prima. Hingga akhir kuartal III/2020, perseroan membukukan rugi bersih Rp457,65 miliar. Adapun, kas dan setara kasnya tercatat hanya Rp23,52 miliar.

Catatan Redaksi: Artikel ini mengalami perubahan dari judul semula Hasil RUPSLB Sarana Meditama (SAME): Setuju Akuisisi RS EMTK dan Rights Issue, dan mengalami perubahan di badan berita yang lebih relevan. Mohon maaf atas kekeliruan yang terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper