Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham WIKA dan GMFI Kompak Melonjak, Efek Ustaz Yusuf Mansur?

Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA. dan PT GMF Aero Asia Tbk. (GMFI) kompak melesat di awal perdagangan hari ini, Selasa (1/12/2020). Kedua saham ini sempat disinggung oleh Ustaz Yusuf Mansur saat menanggapi aksi jual asing pada perdagangan kemarin.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dan PT GMF Aero Asia Tbk. melesat di awal perdagangan hari ini, Selasa (1/12/2020). Kedua saham ini sempat disebut oleh Ustaz Yusuf Mansur menanggapi investor asing hengkang dengan mencetak net sell Rp3,27 triliun pada perdagangan kemarin.

Berdasarkan data Bloomberg, saham berkode WIKA langsung tancap gas dengan naik 85 poin atau 5.25 persen ke posisi 1.705 pada pukul 09.03 WIB. Saham WIKA dibuka naik 70 poin dibandingkan dengan penutupan kemarin.

Sementara itu, saham berkode GMFI naik 6 poin atau 6,12 persen ke level 104. Saham GMFI sudah menguat 2 poin saat pembukaan setelah pada perdagangan kemarin ditutup melemah hampir 3 persen.

Sebelumnya  saham WIKA dan GMFI sempat disinggung Ustaz Yusuf Mansur saat ikut berkomentar mengenai aksi jual investor asing pada perdagangan kemarin. Menurutnya, saat investor asing hengkang, investor lokal punya kesempatan untuk mengoleksi saham yang harganya turun.

"Tukang goreng dan asing ga akan terlalu mempengaruhi nasib investor lokal yg niatnya investasi dan bantu BUMN jadi kuat. Ini Mansurmology," ujarnya.

Istilahnya Mansurmology, sambungnya yaitu tetap bersyukur saat dana asing masuk dan teatp tenang jikalau modal asing keluar. Mungkin cita-cita ini terlalu naif untuk para bandar dan trader saham, tetapi ideal untuk mendidik investor retail pemula yang beneran ingin investasi jangka menengah dan panjang.

"Udah sana, beli WIKA, GMFI, dll. Hajar aja. Kita disiplin, Covid-19 ilang, mereka [investor asing] datang lagi, bingung. Ga ada yang bisa dibeli, hehehe," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper