Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Bakal Memulai Desember di Zona Merah, Ini Rekomendasi Saham Potensial

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan bahwa saat ini terjadi panic selling di pasar modal dalam negeri seiring dengan perkembangan penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan nampaknya bakal mengawali perdagangan pertamanya di bulan terakhir tahun ini, Selasa (1/12/2020) di zona merah.

Sebelumnya, indeks komposit ditutup terkoreksi signifikan 2,96 persen di level 5612.42 pada perdagangan Senin, (30/11/2020). Pun, asing tercatat keluar dari pasar saham Indonesia mencapai nilai Rp3,27 triliun.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan bahwa saat ini terjadi panic selling di pasar modal dalam negeri seiring dengan perkembangan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

“Kekhawatiran terkait dengan kenaikan kasus Covid-19 khususnya yang terjadi di tanah air menyebabkan aksi panic selling terjadi,” ujar Nafan, Senin (30/11/2020).

Adapun untuk perdagangan hari ini, Nafan menyebut berdasarkan rasio fobonacci, dapun support maupun resistance berada pada 5529.96 hingga 5695.53. Berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif.

Meskipun demikian, Stochastic maupun RSI bergerak ke bawah di area netral. Di sisi lain, terlihat pola evening star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG.

“Sehingga IHSG berpeluang menuju ke support terdekat,” katanya dalam riset harian.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor menurut Binaartha Sekurutas antara lain sebagai berikut.

ACES, Daily (1585) (RoE: 14.16%; PER: 38.37x; EPS: 41.31; PBV: 5.45x; Beta: 0.79): Pergerakan harga saham menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1550 – 1585, dengan target harga secara bertahap di level 1620, 1660, 1700 dan 1850. Support: 1550 & 1485.

ANTM, Daily (1145) (RoE: 5.82%; PER: 24.66x; EPS: 46.43; PBV: 1.44x; Beta: 1.91): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1125 – 1145, dengan target harga secara bertahap di level 1210 dan 1500. Support: 1060.

CPIN, Daily (6075) (RoE: 13.46%; PER: 32.76x; EPS: 185.45; PBV: 4.41x; Beta: 0.84): Pergerakan harga saham menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 5975 – 6075, dengan target harga secara bertahap di level 6200, 6350, 6550, 7025 dan 7475. Support: 5975 & 5850.

CTRA, Daily (925) (RoE: 1.83%; PER: 55.59x; EPS: 16.64; PBV: 1.83x; Beta: 2.02): Pergerakan harga saham menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 900 – 925, dengan target harga secara bertahap di level 960, 1000 dan 1050. Support: 900, 865 & 810.

ERAA, Daily (1720) (RoE: 7.22%; PER: 13.99x; EPS: 122.96; PBV: 1.01; Beta: 1.8): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 1665 – 1720, dengan target harga secara bertahap di level 1805, 1990 dan 2170. Support: 1665 & 1625.

INDF, Daily (7100) (RoE: 6.57%; PER: 12.49x; EPS: 568.57; PBV: 0.82x; Beta: 0.71): Pergerakan harga saham menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 7000 – 7100, dengan target harga secara bertahap di level 7400, 7600 dan 8375. Support: 6800.

INTP, Daily (14300) (RoE: 6.58%; PER: 33.54x; EPS: 402.43; PBV: 2.26x; Beta: 1.54): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 13850 – 14300, dengan target harga secara bertahap di level 14875, 17250 dan 19625. Support: 13850 & 13050.

SMRA, Daily (820) (RoE: -0.18%; PER: -723.53x; EPS: -1.13; PBV: 1.27x; Beta: 2.38): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 790 – 820, dengan target harga secara bertahap di level 840 dan 950. Support: 780 & 730.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper