Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat, Saham Properti LPKR hingga PWON Bergeliat

Pada pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,13 persen atau 7,29 poin menjadi 5.790,62. Terpantau 179 saham menguat, 36 saham melemah, dan 189 saham stagnan.
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan tren penguatannya di awal pekan ini, Senin (30/11/2020).

Pada pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,13 persen atau 7,29 poin menjadi 5.790,62. Terpantau 179 saham menguat, 36 saham melemah, dan 189 saham stagnan.

Sejumlah saham mengisi jajaran top gainers utama ialah PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) +8,74 persen, PT Bank Rakyat Indonesia Agro Tbk. (AGRO) +5,26 persen, dan PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) +4,81 persen.

Sebelumnya pada penutupan Jumat (27/11/2020) indeks komposit mengakhiri lajunya di level 5783,34 setelah menguat 0,41 persen. Adapun, secara akumulasi sepanjang pekan lalu IHSG berhasil menguat 3,80 persen.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan, berdasarkan indikator, MACD, stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG.

“Sehingga IHSG berpeluang menuju ke resistance terdekat,” ujarnya dalam riset yang dikutip Bisnis, Senin (30/11/2020).

Sementara itu, Bursa Asia terpantau melenggang di zona merah pada awal perdagangan terakhir bulan ini, Senin (30/11/2020)

Berdasarkan data Bloomberg, per pukul 08.05, indeks Topix melemah 10,90 poin atau 0,61 persen pada awal perdagangan, diikuti indeks S&P/ASX 200 Australia yang turun 0,44 persen dan indeks Kospi Korea Selatan yang turun 0,21 persen.

Saham-saham di Asia mulai bergerak ke zona merah setelah menguat di awal perdagangan perdagangan karena investor memantau kemajuan dalam progres kehadiran vaksin virus corona alias Covid-19.

Pada Minggu (29/11/2020), Ahli Bedah Umum AS Jerome Adams mengatakan pemerintah federal berharap untuk segera meninjau dan menyetujui permintaan dari dua produsen obat besar untuk persetujuan darurat vaksin Covid-19 mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper