Bisnis.com, JAKARTA – Akhir pekan lalu, Bloomberg merilis rekapitulasi kekayaan terkini 20 keluarga konglomerat di Asia. Hasilnya, ke-20 keluarga tersebut diperkirakan mengontrol harta senilai US$463 miliar.
Apabila dikonversi ke rupiah dengan asumsi kurs dolar AS saat ini yang sebesar Rp14.154, nominal tersebut kurang lebih setara Rp6.553,69 triliun. Yang kemudian menarik perhatian, di tengah kian menebalnya dompet, sebagian besar dari keluarga-keluarga tersebut tengah dalam proses transisi generasi.
Keluarga Ambani dari India misalnya, yang berada dalam peringkat teratas dengan kekayaan US$76 miliar, mulai mewariskan jabatan strategis ke generasi ketiganya. Mafhum, Mukesh Ambani, putra mahkota generasi kedua keluarga, kini telah berusia 63 tahun sedangkan adiknya Anil sudah memasuki usia 61 tahun.
Bloomberg menyebut sejak kedatangan pandemi Covid-19, Mukesh lebih banyak beraktivitas di tempat tinggal pribadinya di Swiss. Dia mulai banyak melibatkan ketiga anaknya, yakni Isha, Anant, dan Akash.
Kondisi serupa terjadi di Indonesia. Keluarga Hartono, yang berada di urutan keempat keluarga terkaya Asia dengan kekayaan US$31,3 juta, tengah dalam upaya mempertahankan kejayaan dan masih dalam tahap transisi kepemimpinan menuju generasi ketiga.
Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono, kakak beradik yang mewarisi kekayaan keluarga dari sang ayah, Owi Wie Gwan, pun kini sudah tak muda lagi. Bambang telah berusia 81 tahun, sedangkan Robert setahun lebih muda.