Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bahan Bakar Masih Cukup, IHSG Diprediksi 'Ngegas' Lagi Besok

Pada perdagangan Kamis (26/11/2020), IHSG ditutup menguat 1,42 persen atau 80,67 poin ke level 5.759,92 pada akhir perdagangan.
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat (27/11/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Kamis (26/11/2020), IHSG ditutup menguat 1,42 persen atau 80,67 poin ke level 5.759,92 pada akhir perdagangan. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak dalam kisaran 5.669,66-5.759,92.

Sebanyak 310 saham terpantau menghijau, sementara 153 terkoreksi dan 171 lainnya stagnan. Pada hari ini, kapitalisasi pasar IHSG berada di level Rp6.716,81 triliun.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatannya besok. Setelah kembali berhasil menembus 5.700, level support IHSG terbaru menurut Hendriko berada di kisaran 5.715.

“Bila berhasil bertahan di atas level tersebut, level resistance IHSG selanjutnya berada di level 5.850,” katanya saat dihubungi pada Kamis (26/11/2020).

Menurut Hendriko, pasar masih mencoba memanfaatkan sentimen potensi perbaikan ekonomi pada 2021. Selain itu perkembangan vaksin virus corona yang semakin progresif juga akan menjadi bahan bakar pergerakan indeks jelang akhir pekan.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator, MACD, stochastic dan RSI, IHSG masih menunjukkan sinyal positif.

Di sisi lain, pergerakan IHSG saat ini membentuk pola long white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Menurutnya, selain sentimen perbaikan ekonomi dan vaksin virus corona, pergerakan IHSG juga masih akan didukung keputusan pemangkasan suku bunga acuan yang dilakukan Bank Indonesia (BI).

Lebih lanjut itu, prospek realisasi pelonggaran lockdown pada sejumlah negara di dunia juga akan membawa dampak positif bagi pergerakan IHSG Jumat besok.

Sementara itu, Nafan merekomendasikan saham AKRA, BWPT, ERAA, INTP, TINS, dan WSKT untuk dicermati pada perdagangan besok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper