Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Media Erick Thohir Tinggalkan Klub Gocap, IHSG Terbang 1,42 Persen

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona hijau dengan menguat 1,42 persen ke level 5.759,92 pada akhir sesi Kamis (26/11/2020). Saham media milik Erick Thohir, PT Mahaka Media Tbk. (ABBA), menjadi top gainers dengan kenaikan 34,55 persen ke level Rp74.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com,JAKARTA— Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ke zona hijau pada Kamis (26/11/2020) setelah sempat terkoreksi sesi sebelumnya. Kenaikan IHSG antara lain diwarnai kenaikan saham emiten media milik Erick Thohir.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG parkir di zona hijau dengan menguat 1,42 persen ke level 5.759,92 pada akhir sesi Kamis (26/11/2020). Sebanyak 174 saham menguat, 285 terkoreksi, dan 246 stagnan.

Sektor saham infrastruktur menjadi penopang utama IHSG dengan kenaikan 3,29 persen. Saham media milik Erick Thohir, PT Mahaka Media Tbk. (ABBA), menjadi top gainers dengan kenaikan 34,55 persen ke level Rp74.

Adapun, investor asing tercatat memborong saham-saham emiten dalam negeri. Net buy atau beli bersih hingga jelang sesi penutupan mencapai Rp588,88 miliar.

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menjadi incaran utama investor asing dengan net buy Rp600 miliar hingga menjelang penutupan. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mengekor dengan net buy Rp144,5 miliar.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan pasar lebih antusias mengapresiasi perkembangan penelitian vaksin Covid-19. Selain itu, investor menyambut kebijakan Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden untuk meningkatkan program stimulus.

Dari dalam negeri, lanjut dia, pasar terpantik euforia pengesahan Undang Undang Cipta Kerja. Selain itu, kebijakan Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan juga disambut positif.

“Sementara itu, adanya sentimen dari kenaikan harga komoditas dunia akibat faktor permintaan memberikan sinyal yang kuat bahwa perekonomian dunia sedang mengalami masa recovery,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (26/11/2020).

Di sisi lain, Nafan menilai saham TLKM terkerek rencana aksi korporasi perseroan. Emiten telekomunikasi milik negara itu akan mengeksekusi penawaran umum perdana saham perusahaan rintisan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper