Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabar Positif Vaksin Covid-19 Jadi Katalis Penguatan Rupiah Hari Ini

Kabar perkembangan vaksin virus corona juga mempengaruhi pergerakan nilai rupiah pada hari ini. Kepala Tim Program Akselerasi Vaksin AS Moncef Slaoui mengatakan, proses vaksinasi virus corona di AS yang sudah dapat dimulai pada 11 Desember atau 12 Desember mendatang.
Karyawati menghitung uang rupiah dan dollar AS di salah satu bank di Jakarta, Kamis (10/9/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menghitung uang rupiah dan dollar AS di salah satu bank di Jakarta, Kamis (10/9/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah menutup perdagangan awal pekan dengan hasil positif setelah menguat 0,11 persen.

Dilansir dari Bloomberg pada Senin (23/11/2020), nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 16 poin atau 0,11 persen ke level Rp14.149 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,144 poin atau 0,16 persen ke level 92,248 pada pukul 14.54 WIB.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim dalam laporannya menyatakan, pergerakan rupiah dipengaruhi oleh proses pembahasan paket stimulus fiskal di AS. Hingga saat ini, pembahasan stimulus fiskal dipenuhi ketidakpastian seiring dengan perbedaan pendapat antara Partai Republik dan Partai Demokrat mengenai ukuran dan bentuk bantuan keuangan yang harus diambil berupa paket stimulus.

Langkah yang diambil oleh Kementerian Keuangan AS untuk mengakhiri beberapa program pinjaman darurat hanya menambah spekulasi. Hal tersebut akan meningkatkan fokus pada hasil pertemuan kebijakan terakhir The Fed, yang akan dirilis pada hari Rabu.

Selain itu, kabar perkembangan vaksin virus corona juga mempengaruhi pergerakan nilai rupiah pada hari ini. Kepala Tim Program Akselerasi Vaksin AS Moncef Slaoui mengatakan, proses vaksinasi virus corona di AS yang sudah dapat dimulai pada 11 Desember atau 12 Desember mendatang.

Lebih lanjut, Inggris telah memberikan persetujuan regulasi untuk vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech minggu ini. Di sisi lain, jutaan orang Amerika diperkirakan mengabaikan peringatan untuk tinggal di rumah selama liburan Thanksgiving, sementara Jerman mungkin harus memperpanjang lockdown hingga pertengahan Desember.

Dari dalam negeri, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pada akhir Desember, vaksin virus corona akan segera didistribusikan ke rumah sakit. Hal ini sedikit menenangkan pasar yang sebelumnya dikhawatirkan terkait kabar vaksin baru akan didistribusikan di akhir kuartal I/2021.

Di sisi lain, Pemerintah DKI memperpanjang PSBB Transisi untuk 2 minggu ke depan. Namun, dengan adanya vaksin di akhir Desember ada kemungkinan arah menuju New Normal akan kembali terbuka lebar.

“Dengan Informasi tentang vaksin ini kemungkinan bakal membuat pasar kembali bergairah,” demikian kutipan laporan tersebut.

Untuk perdagangan besok, Ibrahim memperkirakan rupiah akan dibuka menguat sebesar 10 hingga 100 point di level Rp14.100 hingga Rp14.190 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper