Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pefindo Pangkas Peringkat Waskita Karya (WSKT) dan 2 Surat Utangnya

Pefindo menurunkan peringkat Waskita Karya menjadi idBBB dengan outlook stabil dari sebelumnya idBBB+ dengan outlook negatif.
Gedung Waskita Heritage. Gedung ini merupakan kantor pusat PT Waskita Karya (Persero) Tbk, terletak di Jalan M.T Haryono, Jakarta./istimewa
Gedung Waskita Heritage. Gedung ini merupakan kantor pusat PT Waskita Karya (Persero) Tbk, terletak di Jalan M.T Haryono, Jakarta./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memangkas peringkat PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dan sejumlah surat utang yang diterbitkan oleh emiten kontraktor pelat merah tersebut menjadi idBBB outlook stabil.

Dalam laporan hasil pemeringkatan yang dipublikasikan lewat laman resmi Bursa Efek Indonesia, SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ratna Ningrum menyebut penurunan peringkat itu sehubungan dengan diterimanya sertifikat pemeringkatan dari PT Pefindo.

"Terdapat perubahan pada peringkat atas PT Waskita Karya (Persero) Tbk., Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2016, serta Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2017 Seri B," tulis Ratna, Kamis (19/11/2020).

Adapun, Pefindo menurunkan peringkat Waskita Karya menjadi idBBB dengan outlook stabil dari sebelumnya idBBB+ dengan outlook negatif.

Dalam sertifikat pemantauan pemeringkatan atas Waskita Karya, Pefindo menyebut obligor dengan peringkat idBBB memiliki kemampuan yang memadai untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang.

Selanjutnya, Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2016 dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Seri B Tahun 2017 milik Waskita Karya senilai Rp1,81 triliun diturunkan peringkatnya menjadi idBBB dari sebelumnya idBBB+.

"Efek utang dengan peringkat idBBB mengindikasikan parameter proteksi yang memadai dibandingkan efek utang Indonesia lainnya," tulis Pefindo.

Namun demikian, Pefindo mengingatkan bahwa kemampuan Waskita Karya dalam memenuhi kewajibannya tetap akan terpengaruh oleh perubahan buruk kondisi ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper